Ramadhan 2021
BOLEHKAH Mencicipi Masakan Saat Berpuasa? Ini Cara Cicipi Masakan Agar Puasa Ramadhan Tak Batal
Bagaimana hukumnya mencicipi masakan saat berpuasa? ini cara mencicipi makanan agar tak membatalkan puasa.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021.
Saat berpuasa, kita diwajibkan untuk tak makan dan minum dengan sengaja.
Lantas, bagaimana hukumnya jika kita mencicipi masakan yang sedang kita masak saat berpuasa?
Sebagian orang sering bingung dan menanyakan hukum tentang orang yang mencicipi atau mencium aroma masakan, apakah hal tersebut membatalkan puasa ?
Sebagian berfikir bahwa mencicipi makanan atau masakan di tengah siang hari saat berpuasa adalah dapat membatalkan pausa.
Namun, ada pula yang menyatakan mencicipi masakan diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Lantas, bagaimana hukum sebenarnya mengenai orang yang mencicipi atau mencium aroma masakan saat berpuasa ?
Dr M Rahmawan Arifin, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta menjelaskan mengenai hal tersebut.
Ia menjelaskan, sebagai umat muslim, harus diketahui bahwa tujuan utama menjalankan ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan.
Baca juga: Ramadhan 1442 H, 5 Resep Makanan Spesial untuk Buka Puasa & Sahur di Rumah: Ada Ayam, Sayur, Sop
Baca juga: Kenapa Orang Bergembira ketika Buka Puasa? Quraish Shihab Jelaskan Maknanya, Tak Hanya Soal Makanan

Oleh sebab itu, semua perbuatan bisa dilihat dari niat seseorang yang melakukan perbuatannya.
Secara prinsip, yang membatalkan puasa adalah masuknya minuman atau barang kedalam lubang seperti mulut, hidung atau telinga.
Dijelaskannya, ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa mencicipi masakan tidak membatalkan puasa selama tidak masuk ke kerongkongan.
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (HR Bukhari)
Dalam konteks tersebut diartikan bahwasanya mencicipi atau menghirup aroma makanan, tidak membatalkan puasa selama makanan tidak masuk ke kerongkongan.
Dengan begitu, seorang yang mencicip makanan hendaknya cukup mengecap lalu mengeluarkan kembali dari mulut.