Ini Yang Terjadi Pada Otak dan Tubuhmu Jika Berhenti Bermain Smartphone

Reporter: Putri Asti

TRIBUNSTYLE.COM - Seseorang dapat menyentuh ponsel rata-rata 2.617 kali per hari.

Kamu dapat menyangkal atau mengakui kecanduan, tetapi peran perangkat ini dalam hidup kita sangat besar.

Namun, tetap menarik untuk memikirkan tentang bagaimana jadinya jika suatu hari kita bangun tanpa smartphone.

Mungkin hari-hari kita bisa berubah menjadi lebih baik atau mungkin tidak.

Melansir dari Bright Side berjudul What Can Happen to Your Brain and Body If You Stop Using a Smartphone, apa yang akan terjadi jika seseorang menjalani hidup tanpa telepon setidaknya selama satu minggu?

Baca juga: 7 Cedera yang Dikarenakan Smartphone, Terjadi di Jari Hingga Siku Begini Cara Mengatasinya

Baca juga: 5 Aplikasi Smartphone Android yang Bisa Mendukung Kegiatan Work From Home

Inilah kesimpulannya.

1. Pada awalnya, kamu mungkin merasa fobia karena tidak menggunakan ponsel

Orang dengan kecanduan smartphone bisa merasa lebih tertekan dan marah, kata sebuah penelitian.

Namun, coba ingat-ingat diri kamu lupa ponsel di rumah saat kamu sudah keluar kantor.

Kamu bisa mengalami perasaan cemas.

Kasus ini disebut nomophobia.

Pada dasarnya, ini adalah kondisi psikologis ketika orang takut terlepas dari ponselnya.

Sepertinya kamu terlepas dari dunia ini.

Selain itu, kamu mungkin mengalami nomofobia saat perangkat mati. Gejalanya adalah:

- Kecemasan, ketakutan, panik, kesepian
- Perubahan pernapasan, gemetar
- Berkeringat
- Disorientasi
- Takikardia

Itu semua tergantung pada seberapa cepat kamu bisa menyingkirkan nomofobia, tetapi itu terjadi secara progresif.

Beberapa orang menyesuaikan dengan sangat cepat dan merasa baik-baik saja tanpa telepon.

2. Kamu bisa mengalami efek penarikan

Gejala penarikan berhubungan dengan kecanduan.

Saat kamu dibatasi dari sesuatu yang kamu andalkan, kamu mungkin mengalami perubahan suasana hati dan perilaku.

Efek yang sama terjadi saat kamu tidak dapat menggunakan ponsel, tetapi hanya terjadi di awal.

Kamu bahkan mungkin mengalami mual dan sakit kepala:

"Satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan saat ini adalah ponsel cerdas saya." .

Situasinya bisa menjadi tak tertahankan bagi orang-orang yang bermain game di telepon.

Mereka meningkatkan dopamin, sehingga kamu merasa dihargai dan harga diri meningkat.

Bila kamu kekurangan ini, itu bisa membuat gejala penarikan sangat terasa.

3. Kamu mulai menghargai kesederhanaan teknologi modern

Kami terbiasa menggunakan hal-hal baik dengan sangat cepat.

Sekarang yang kamu butuhkan hanyalah satu telepon dan bukan dompet besar.

Ini sangat bermanfaat dan membuat hidup jauh lebih mudah.
Saat kamu terputus dari ponsel, kamu dapat mulai menganalisis berbagai hal dan melihat kenyamanan pada hal-hal kecil.

4. Kamu mulai merasa lega

Setelah berjuang melawan kecanduan, ada manfaat yang kamu dapatkan dibalik itu.

5. Kelegaan datang menghampirimu

Ya, kamu mungkin merasa terisolasi untuk pertama kalinya, tetapi kemudian kamu terbiasa dengan kondisi baru ini.

Kamu mulai berfokus pada hal-hal yang sangat penting bagimu, dan membaca buku serta koran membawa kesenangan besar dalam hidup.

Otak kita sangat sensitif terhadap cahaya, dan cahaya biru dari ponsel pintar menunda produksi melatonin.

Akibatnya, kekurangan melatonin bisa membuatmu sulit tidur.
Saat kamu mengecualikannya, tidurmu bisa menjadi normal.

Juga, diketahui bahwa tidak menggunakan smartphone di kamar tidur meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup.
Suasana hatimu menjadi lebih baik dan dunia mulai berkilau dengan warna-warna baru.

Baca juga: 7 Cedera yang Dikarenakan Smartphone, Terjadi di Jari Hingga Siku Begini Cara Mengatasinya

Baca juga: 5 Aplikasi Smartphone Android yang Bisa Mendukung Kegiatan Work From Home

6. Pikiranmu bebas mengembara lagi

Dunia modern sangat sibuk dan melibatkan banyak informasi setiap hari.

Ketika kamu mendapatkannya terus-menerus dan dalam porsi besar, meskipun itu berita positif, kamu akan terbiasa dengannya.

Kamu berhenti membiarkan pikiranmu mengembara.

Ini mulai terasa sejuk ketika kamu memikirkan sesuatu sambil berdiri dalam antrean atau di metro alih-alih menatap ponsel cerdas.

Sekarang, kamu lebih terbuka untuk menjelajahi diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu.

7. Pada akhirnya, kamu mungkin merasa senang mendapatkan kembali ponselmu

Beberapa orang yang menjalani percobaan hidup tanpa telepon lebih suka kembali lagi.

Hanya kamu yang dapat memutuskan seberapa sering kamu harus menggunakan ponsel.

Tetapi beberapa tingkat detoksifikasi pasti dapat membantu mengunduh ulang otakmu dan lebih menghargai banyak hal. (TribunStyle.Com/Putri Asti)

#Smartphone #Ponsel