Ramadhan 2021
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Sahur Ala Rasulullah, Ingatkan soal Imsya' & Amalan Terbaik Sebelum Fajar
Ustaz Adi Hidayat jelaskan terkait sahur ala Rasulullah SAW, ingatkan soal imsya' hingga amalan terbaik.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Aktivitas yang dilakukan saat sahar ini (mau ngobrol makan membaca) aktivitasnya disebut sahur. Rasullah SAW ketika menyampaikan kepada kita 'tasaharu - makan sahurlah kalian' sebetulnya bukan sekedar makan sahur, maksudnya kalau mau sahur makannya dilakukan di waktu sahar" terang pria yang akrab dipanggil UAH tersebut.
Iya menggarisbawahi kalau makan sahur maka sunnah nabinya jangan terlalu awal, lakukan menjelang fajar, 20-30 menit sebelum fajar.
Waktu yang tepat sesuai sunnah akan mendatangkan keberkahan tersendiri.
Keberkahan yang dapat dirasakan adalah tenaga lebih kuat, lebih tahan menahan lapar, dan ibadahnya lebih banyak (di banding yang sahur terlalu awal).
Lebih lanjut, ustaz Adi Hdiayat menjelaskan jika kita diperbolehkan sahur sebelum fajar sesuai dengan Al Quran surat Al Baqarah 187.
.. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar..... (Al Baqarah 187)
Sahur itu berhenti saat fajar yakni yang ditandai dengan yang bisa dilihat mata dan didengar, atau mendengar suara adzan.
Maka dari itu seorang muslim harus menghentikan sahurnya saat sudah mendengar adzan.
Imsya'
Pria kelahiran Pandeglang ini juga mengingatkan tentang pengertian Imsya'.
Al Imsya'ku artinya sama dengan saum dan siam yang secara bahasa artinya sama menahan - puasa.
'Jadi karena itu kalau sudah imsya' berarti sudah puasa, jadi kalau disebut imsya' berarti tidak boleh makan tidak boleh minum."
"Seharusnya, (jam) Imsya' itu sesuai dengan adzan subuh" jelasnya.
"Sejak zaman nabi, khusus Ramadhan ada dua orang, adzan pertamanya itu Bilal, Bilal diminta adzan, kalau Bilal sudah adzan nanti Abdullah bin Masud akan diminta baca 50 ayat quran. Bila Abdullah bin Masud sudah baca 50 ayat Quran dan Billah sudah adzan, orang-orang tahu, ini artinya akan fajar, lalu kemudian Abdullah bin Abi Ummi Maktum adzan, berhenti, berhenti, berhenti, sekarang waktunya puasa." jelas ustaz 36 tahun ini.
2. Istighfar