Gerakan Mute Massal Trending Twitter, Valentino Simanjuntak Tanggapi Sentilan Hiperbola Bali United
Bali United beri sentilan kepada Valentino Simanjuntak karena dinilai terlalu 'hiperbola' ketika membawakan sebuah acara pertandingan.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Bali United beri sentilan kepada Valentino Simanjuntak karena dinilai terlalu 'hiperbola' ketika membawakan sebuah acara pertandingan.
Laga piala Menpora 2021 antara PSS Sleman melawan Bali United dihiasi tagar #GerakanMuteMassal di media sosial Twitter.
Dalam tagar tersebut, sosok komentator acara sepak bola, Valentino Simanjuntak menjadi sorotan.
Gaya komentator yang akrab disapa Bung Jebret itu menuai banyak kritikan.
Pasalnya, sebagian besar warganet menganggap jika Valentino Simanjuntak tidak bisa memberikan informasi penting selama berjalannya laga.
Dirinya disebut terlalu hiperbola dan tidak edukatif dalam membawa jalannya laga.
Baca juga: JADWAL & Preview Bali United vs PS Sleman, Piala Menpora 2021, Link Live Streaming di Indosiar
Baca juga: Selesaikan Tugas Jadi Komentator AFF, Valentino Simanjuntak Unggah Postingan yang Bikin Kangen ini!

Polemik tagar #GerakanMuteMassal awalnya muncul ketika klub sepak bola asal Pulau Dewata, Bali United mengunggah sebuah cuitan terkait cara penyampaian Valentino Simanjuntak saat menjadi komentator.
Cuitan tersebut dilontarkan Bali United sebelum laga melawan PSS Sleman untuk memperebutkan tiket ke semi final.
Dalam kesempatan itu pihak Bali United meminta kepada Indosiar sebagai pihak yang menayangkan event Piala Menpora 2021, agar dalam laga selanjutnya tidak terlalu banyak diisi dengan komentar yang terkesan hiperbola.
Setelah mengetahui dirinya sedang jadi bahan perbincangaan banyak warganet.
Valentino Simanjuntak kemudian meminta agar cuitan dari Bali United tersebut tidak dihapus, sambil menambahkan istilah jebret yang kerap dirinya sampaikan.
Namun, permintaan Valentino rupanya tak digubris oleh pihak Bali United.
Bali United tetap menghapus cuitannya itu.
Meski cuitan dari akun @BaliUtd tersebut telah dihapus.
Valentino Simanjuntak tetap merespon dengan menyatakan bahwa dirinya memberikan rasa hormat terhadap klub Liga 1 tersebut.
Dirinya menyatakan bahwa jika pernyataannya terkesan hiperbola, maka dirinya tak akan menginformasikan lebih lanjut.
Namun, Valentino Simanjuntak merasa bahwa ujaran tersebut sudah pas dan dirinya tak merasa melebih-lebihkan ucapan tersebut.
“RESPECT @BaliUtd. Eh hiperbola gak si gue bilang begitu?” ujarnya.
“Nanya aja, kalo hiperbola besok-besok gak akan gue info lagi.
Tapi setau gue sih bener begitu nggak gue lebih-lebihin,” tambahnya.
Setelah mengetahui unggahan terkait 'hiperbola' telah dihapus oleh akun @BaliUtd.
Lantas, presenter tersebut mengatakan bahwa dirinya juga akan menghapus cuitannya.
“Yaaah dihapus postingan Twitter-nya, gue delete soon juga aahh. #jebreeet,” katanya dengan nada sindiran.
Baca juga: Cara Komentator Jebretnya Dikritik, Valentino Simanjuntak Sebal dan Serang Balik Netizen Ini!
Nasi sudah menjadi bubur, meski cuitan dari Bali United sudah dihapus.
Rupanya warganet masih menggaungkan tagar #GerakanMuteMassal.
Bahkan sampai artikel ini ditulis, tagar tersebut saat ini menjadi trending topic 1 di Twitter.
Dalam tagar tersebut, banyak warganet menganggap bahwa selama ini komentator laga Piala Menpora 2021 kerap menyampaikan istilah yang dianggap kurang edukatif.
Bahkan salah satu warganet mengeluhkan kebiasaan Bung Jebret menyebut nama selebgram Anya Geraldine saat mengomentari pertandingan Piala Menpora 2021.
"Gw nonton Bundesliga sm Premier League di Mola TV bisa tahu seluk beluk pemain, sejarah tim, statistik, culture sepakbola dll.
Tapi begitu nonton sepakbola di Indonesia gw malah taunya Anya Geraldine sm pasal2 pidana," cuit akun @chameleon235.
Saat mengomentari laga Piala Menpora 2021, Bung Jebret memang sangat sering menyebut nama Anya Geraldine ketika ada peluang berbahaya dari salah satu tim yang bertanding.
Biasanya Bung Jebret menyebut nama Anya Geraldine bila tendangan pemain melenceng dari arah gawang.
Kemudian ada akun @JakFighter yang menyinggung soal istilah yang kerap disampaikan oleh Valentino Simanjuntak, seperti jebret, tendangan tega dan antar kampung.
Perlu diketahui, JakFighter atau biasa disebut The Jakmania merupakan salah satu akun fanbase tim Persija Jakarta.
Pelru diketahui, Persija Jakarta merupakan salah satu kontestan dalam Piala Menpora 2021 ini.
Menurut akun tersebut, masyarakat Indonesia perlu sesuatu yang berkualitas, terutama pada komentar dalam acara sepak bola.
“Dulu nonton bola bisa tau ini namanya tendangan free kick, penalty, corner, backheel, banyak ilmu yang didapat,” ujarnya.
“Sekarang Tendangan Tega, Antar Kampung, Jebret, dan lain-lain.
Masyarakat butuh sesuatu yang berkualitas,” tandas akun tersebut.
Baca juga: PREDIKSI Persib vs Persebaya 8 Besar Piala Menpora, Bajul Ijo Punya Satu Pantangan Lawan Bandung
Sementara itu Pertandingan PS Sleman vs Bali United pada perempat final Piala Menpora 2021 mengantarkan Super Elang Jawa ke semifinal.
Laga PSS vs Bali United yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Senin (12/4/2021) malam WIB itu berakhir dengan drama adu penalti.
Duel PS Sleman vs Bali United harus ditentukan lewat adu penalti setelah waktu normal 90 menit berakhir tanpa gol.
Pada babak adu penalti, PS Sleman unggul 4-2 atas Bali United.
Hasil ini mengantarkan PS Sleman ke semifinal Piala Menpora 2021 dan akan menghadapi Persib Bandung dibabak selanjutnya.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setaiwan)
#ValentinoSimanjuntak #BaliUnited #PialaMenpora2021 #PSSSleman #PersibBandung #TrendingTwitter