Breaking News:

CURIGA Anaknya Kesakitan Saat Berjalan, Ibu Bawa Putrinya ke Bidan, Syok Ternyata Dinodai Sang Ayah

Kisah pilu anak gadis dinodai oleh ayahnya sendiri, ketahuan setelah sang ibu curiga anaknya kesakitan saat berjalan.

ibtimes.co.in
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria di Blitar, Jawa Timur tega menodai anak gadisnya sendiri.

Perbuatan pria tersebut akhirnya diketahui oleh sang istri.

Pria yang juga warga Desa/Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu berdalih terpancing tontonan video dewasa.

Ia kemudian melampiaskannya pada anak gadisnya sendiri yang masih di bawah umur.

Kasus penodaan pada anak sendiri itu dilaporkan ibu korban yang tak lain adalah istri dari pelaku sendiri.

Kini pelaku yang berusia 46 tahun itu sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan Polres Blitar.

Baca juga: AKSI Bejat Kakek Tiri Paksa Cucu Masuk Kamar Mandi, Berakhir Tragis, Nenek Tak Berani Tegur Suami

Baca juga: POPULER Kisah Miris Anak Perempuan Layani Nafsu Bejat Ayahnya Selama 24 Tahun, Lahirkan 7 Anak

Baca juga: VIRAL Nafsu Bejat Ayah Tiri Terungkap Karena Tugas Sekolah, Ajak Anak & Ibunya Berhubungan Badan

Ilustrasi gadis korban perkosaan
Ilustrasi (thedailystar.net)

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan, pelaku dijerat pasal 81 Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Sebab ia telah berbuat mesum pada anak gadis yang masih di bawah umur.

"Pelaku itu dilaporkan oleh istrinya sendiri (ibu korban). Mereka dalam proses perceraian dan sudah sekitar 7 bulan pisah ranjang," kata Leonard seperti dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id Biadab, Bapak di Blitar Nodai Anak Gadis Sendiri, Mengaku Terpengaruh Video Dewasa.

Kasus ini mencuat dua pekan lalu setelah korban (11) diketahui kesakitan saat berjalan.

Melihat anak gadisnya berperilaku seperti itu, sang ibu (30), curiga dan menanyainya.

Semula sang anak tidak menjawab dan terlihat ketakutan.

Tetapi naluri sang ibu mencurigai ada sesuatu yang menimpa anak gadisnya itu.

"Karena khawatir anaknya mengalami sesuatu yang tak wajar, sang ibu lantas membawa sang bocah ke bidan desa," ungkapnya.

Setelah diperiksa oleh bidan desa itu diketahui kalau bagian intim korban mengalami luka tidak wajar.

Itu membuat ibunya makin curiga dan terus mendesak anaknya agar bercerita terkait penyebab luka itu.

Akhirnya gadis kecil itu menceritakan apa yang dialaminya.

Sontak, sang ibu shock sekaligus emosi bahwa orang yang menghancurkan masa depan gadis kecil itu ternyata bapaknya sendiri.

"Dan sekitar seminggu kemudian, kasus itu dilaporkan. Dan pelaku diamankan, Minggu (11/4) malam," paparnya.

Kepada petugas, pelaku masih berdalih semua dipicu pisah ranjang dengan sang istri selama 7 bulan terakhir.

Selama proses cerai itu, sang istri membawa anak mereka itu dan tinggal di rumah orangtuanya (nenek korban) di Kecamatan Wates.

Mungkin kangen dengan anaknya, pelaku menyambanginya.

Layaknya seorang bapak pada anaknya, pelaku berusaha menyenangkannya. Anaknya diajak berjalan-jalan, makan dan dibelikan sandal di Pasar Kesamben.

Lalu korban diajak pulang ke rumah bapaknya.

Saat anaknya menginap, pelaku mulai melakukan aksinya pada anak yang tidur di sebelahnya.

"Mungkin belum paham atau takut karena masih anak-anak. Apalagi yang berbuat itu adalah bapaknya sendiri," papar Leonard.

Saat melakukan itu, pelaku mengaku baru melihat video tidak senonoh di telepon selulernya.

Mungkin tidak tahan setelah lama menyendiri, pelaku gelap mata.

"Dalihnya, itu terjadi spontan atau tak ada rencana berbuat. Tetapi ternyata ia mengaku baru menonton video tak senonoh," pungkasnya. ****

Gadis Dipaksa Penuhi Hasrat Bejat Ayah Tiri, Ketahuan Ibu Kandung, Justru Dituduh Pelakor

Kejadian serupa ayah menodai anaknya juga pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Seorang ibu kandung seharusnya melindungi anaknya dari ancaman kejahatan.

Terlebih lagi jika sosok ibu tersebut memiliki anak perempuan.

Sudah sepantasnya ibu bisa menjadi pelindung sekaligus pendengar yang baik.

Viral, Curhat Gadis Ini Ditolak Masuk ke Kantor Pemerintah Karena Tak Pakai Celana Panjang

Namun tidak dengan ibu berinisial MM ini.

Dilansir dari akun grup Facebook, Kamis (31/10/2019), seorang ibu justru menuduh anak gadisnya pelakor setelah dipaksa memuaskan nafsu berjat sang ayah tiri.

Kisah ini berasal dari Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ilustrasi
Ilustrasi (supportkind.org)

Gadis berinisial NM (14) menjadi korban pelampiasan nafsu birahi ayah tirinya.

Korban yang baru saja lulus sekolah dasar ini menuturkan jika peristiwa pilu yang dialaminya terjadi pada bulan Maret lalu.

NM dipaksa melayani nafsu AL, yang tak lain adalah ayah tirinya.

Bahkan jika NM menolak permintaan ayah tirinya itu, ia akan dipukuli oleh AL.

Selain memukul, ia juga diancam dan dicekik.

Ilustrasi
Ilustrasi (ibtimes.co.in)

“Bukan ngancam lagi, tapi sudah mukul, saya dicekik.

Kalau nggak nurut dipukul.

Terpaksa saya nurut,” tutur NM dengan nada sedih dan mencucurkan air mata, menceritakan peristiwa kelam yang dialaminya.

Kejadian tersebut bukan hanya terjadi sekali, namun berkali-kali.

Ayah tiri NM merasa ketagihan dan kembali melakukan hal yang sama.

Pada Juni, AL kembali memaksa untuk melayani nafsu bejatnya.

Sama seperti sebelumnya, korban juga diancam.

Korban mengaku, semenjak ayah dan ibu kandungnya bercerai, ia ikut sang ibu hingga akhirnya sang ibu menikah lagi.

“Sejak orang tua cerai, saya ikut ibu yang kawin lagi dengan dia (pelaku).

Dia memaksa saya untuk melayaninya ketika ibu tidak di rumah,” ungkapnya.

Aksi bejat AL, akhirnya diketahui oleh MM, ibu kandung NM.

Namun, bukan pembelaan yang didapat korban, justru ia dituding sebagai wanita yang telah mengambil kasih sayang suami barunya.

Ibu kandung korban justru menuduh anak kandungnya sebagai pelakor.

Mendapat perilaku tak adil, membuat korban merasa tak kuat dan memutuskan untuk minggat dari rumah.

Korban pun mengadukan kejadian itu ke Polsek Leces.

Menanggapi laporan korban, pihak Polsek Leces kemudian menghubungi SW, ayah kandung korban.

“Sejak orang tua cerai, saya ikut ibu yang kawin lagi dengan dia (pelaku).

Dia memaksa saya untuk melayaninya ketika ibu tidak di rumah,” ungkapnya.

“Anak saya bukan hanya menjadi pelayan nafsu ayah tirinya saja.

Melainkan, juga disangka menjadi pelakor, karena telah mencuri kasih sayang suami barunya.

Anak saya diusir sama ibu kandungnya.

Dianggap merusak hubungan ibu kandungnya itu dengan suami barunya,” tuturnya lebih lanjut.

Kemudian laporan itu diteruskan unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo pada Senin (30/10/2019).

Kasat Reskrim Polres Probolinggo pun akan mendalami kasus ini lebih lanjut.

“Kami telah menerima laporan tersebut.

Kami akan dalami kasusnya.

Untuk terduga atau terlapornya dari ayah tiri korban itu sendiri,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riski Santoso. 

(Surya.co.id/Imam Taufiq, TribunStyle.com/Bahtiar)

#Blitar #bidan

Sumber: Surya
Tags:
Blitarvideo dewasamesum
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved