MIRIS, Tewas Akibat Dibunuh, Jenazah Pria Ini Malah Ditolak saat Dimakam, Warga: Dia Suka Selingkuh!

TRIBUNSTYLE.COM - Jenazah seorang pria korban pembunuhan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendadak ditolak warga untuk dimakamkan.

Bukan tanpa alasan, rupanya kelakuan korban semasa hidup hingga kini masih membekas di ingatan warga.

Alhasil warga pun menolak jika jenazah korban pembunuhan tersebut dikubur di tanah makam wilayah mereka.

Diketahui pria yang menjadi korban pembunuhan ini bernama Putra.

Warga menolak jenazah Putra untuk dimakamkan lantaran semasa hidup tingkahnya selalu meresahkan.

Ya, Putra disebut-sebut gemar berselingkuh semasa hidup.

Baca juga: NASIB Guru Tewas Ditembak KKB Papua, Sempat Telepon Istri: Saya Dikepung, Jaga Anak Kita Baik-baik

Baca juga: Bak Firasat, Baru Seminggu Nikah, Pria Ini Tewas, Sempat Beli Baju Serba Putih & Lepas Cincin Nikah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir pun angkat bicara perihal penolakan warga ini.

Ketua MUI Ogan Ilir, KH Nadjib Subhi mengatakan, dalam Islam, seseorang yang sudah mati harus dimakamkan secara layak.

"Dalam Islam, orang mati harus dihormati, dimakamkan secara layak," kata Nadjib saat dihubungi via telepon, Minggu (11/4/2021).

Nadjib melanjutkan, ketika seseorang meninggal dunia, maka habis perkara dengan manusia lainnya yang masih hidup.

"Dia kan sudah meninggal, habis perkara dengan manusia. Sudah putus," tegas Nadjib.

Di sisi lain, Nadjib menerka bahwa mungkin saja ada hukum adat tertentu di Desa Tanjung Lalang yang tak menerima jasad orang mati yang dianggap mengotori desa.

Nadjib pun menyarankan agar jasad Putra dimakamkan di tempat asal atau tanah kelahirannya.

"Kabarnya korban ini bukan asli warga sana (Desa Tanjung Lalang).

Jika kasusnya begini, maka jalan keluarnya, jenazah dimakamkan di tempat asal," kata Nadjib.