DULU Depresi Berkonflik dengan Rhoma Irama, Kini Lihat Suksesnya Inul, 2 Rumah Mewah Semua
Inul Daratista sempat mengecap masa kelam sebelum kini menjadi sukses seperti sekarang.
Editor: Galuh Palupi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Inul Daratista sempat mengecap masa kelam sebelum kini menjadi sukses seperti sekarang.
Di awal karirnya, Inul pernah berkonflik dengan Rhoma Irama.
Kala itu Inul yang masih belum sukses seperti sekarang harus merasakan lika-liku meniti kariernya di Ibukota.
Namun aksi panggungnya dinilai berbau pornografi hingga terjadi pemboikotan.
Inul sempat bercerita dalam konten YouTube bersama Melaney Ricardo, ia depresi karena peristiwa itu.
"Depresi lah lihat orangtuaku sudah kayak orang gila, enggak berani keluar, enggak berani nonton televisi, pokoknya setiap hari lihat aku nangis, kan aku juga enggak tega," ungkap Inul Daratista dikutip dari artikel Tribun Jatim 'Baru Bocor, Inul Daratista Depresi, Orang Tua 'Gila' Akibat Konflik Rhoma Irama, Kini Semua Berbalik'.
Sampai Inul pulang kampung, ia mendapati ibu dan ayahnya juga turut bersedih hingga depresi.
Baca juga: DULU Berseteru, Sumpah Dendam Inul untuk Rhoma Irama Kini Jadi Kenyataan: Pak Haji, Saya Tunjukkan
Inul menyebut dampak dari konflik bersama Rhoma Irama itu membuat orang tuanya menjadi 'gila'.
Di sana, sang biduan diketahui disembunyikan oleh sang paman ke sebuah villa Candra Wira Tikta Pandaan demi menghindari kejaran media.
Inul bahkan mewanti-wanti kedua orang tuanya agar tak melihat segala pemberitaan tentang dirinya di media apapun.
"Pokoknya sampai bapak ibu enggak boleh nonton televisi, enggak boleh lihat berita, enggak boleh baca koran, pokoknya kayak gitu," beber isti Adam Suseno itu.
Tak cukup sampai di situ, sang biduan bahkan sempat berpikir untuk tak kembali ke Jakarta dan melanjutkan kariernya di kampung saja.
"Nyanyi di kampung aja dengan honor Rp 250.000 enggak apa-apa kok. Yang penting aku enggak langsung ngelarang, enggak langsung cekal, terus enggak ada yang iniin aku," ungkap Inul.
Inul pun mengakui masalahnya saat itu memang menjadi preasure yang menganggu dirinya.
"Ya istilahnya orang kampung datang ke Jakarta di kasih preasure yang sangat kuat gitu kan akhirnya jadi sedih. Ya enggak kuat lah, jujur aja enggak kuat," tutur Inul.
