TERKUAK Sosok Daniel, Otak di Balik Teroris JAD yang Ledakkan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap otak di balik bom bunuh di depan Gereja Katedral Makassar bagian dari kelompok teroris JAD.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap otak dalang di balik aksi bom bunuh di depan Gereja Katedral Makassar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal tersebut diungkapkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar Minggu malam.
Menurut dia, dua pelaku bom bunuh diri tersebut berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
"Pelaku ini merupakan jaringan JAD (berkaitan) dengan 19 anggota JAD yang ditangkap kemarin," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: CURIGAI Gestur Pelaku Bom Katedral Makassar, Penjaga Gereja Beranikan Diri Hadang Pelaku: Saya Tahan
Baca juga: HADANG Pelaku Masuk Gereja Katedral, Cosmos Kena Percikan Bom, Tahan Sakit Luka Dibaluri Bubuk Kopi

Sosok Daniel Otak JAD
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah organisasi teroris yang berafiliasi ke ISIS.
Di balik organisasi itu ada seorang yang menjadi mastermind-nya atau dalangnya.
Mabes Polri mengungkap masih mengejar seorang terduga teroris bernama Saefullah alias Daniel alias Chaniago.
Penjaga perpustakaan Ponpes Ibnu Mas'ud itu bahkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada akhie 2029 lalu mengatakan Saefullah mengendalikan dan memberi perintah kepada sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Salah satunya kepada terduga teroris N atau Novendri yang ditangkap di Padang, Sumatera Barat.
Saefullah mengarahkan N untuk mengirim uang kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"N ini ada pengendalinya, mastermind-nya saat ini atas nama Saefullah alias Daniel alias Chaniago.
Yang bersangkutan sudah diterbitkan DPO oleh Densus 88 sebagai mastermind," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).