BREAKING NEWS Kilang Minyak Balongan Indramayu Meledak, Warga Teriak Dengar Ledakan, Ini Videonya
Kilang minyak Balongan Indramayu meledak Senin dini hari (29/3/2021) pukul 01.00 WIB. Warga berteriak dengar suara ledakan disertai petir.
Editor: Monalisa
Satu kepala keluarga lainnya yang menempati satu unit kontrakan di antaranya Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9).
Ferry (42) warga RT 03 mengatakan saat proses evakuasi jenazah, sejumlah korban ditemukan di kontrakan dalam keadaan berpelukan berupaya menyelamatkan diri.

“Saat ditemukan, korban Dani (Hamdani) dan istrinya (Debby) saling berpelukan di kamar," ucap Ferry di lokasi kejadian, Kamis(25/3).
"Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani," sambung dia.
Baca juga: POPULER Apa Kabar Jackie Chan? Tetap Berkarya Meski Diisukan Kena Covid-19, Viral Berjalan Pincang
Warga sekitar sempat mendengar teriakan minta tolong korban saat awal kebakaran.
Namun, karena besarnya kobaran api mereka tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan para korban.
Selain itu, keluarga Dani sulit menyelamatkan diri karena kondisi Sri Mulyani mengidap stroke dan tak dapat berjalan.
"Ibunya ini memang dalam keadaan stroke. Pas warga dikabarin ada kebakaran, api juga sudah membesar. Jadi kita kesulitan buat memadamkan api, terlambat," ujar Ferry.
Sebanyak 14 unit mobil Damkar Jakarta Timur sempat kesulitan karena akses menuju lokasi sempit atau hanya bisa dilalui satu mobil. Api baru berhasil dipadamkan pukul 05.50 WIB.
Setelah itu petugas mengevakuasi 10 jenazah korban dari kontrakan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta Pusat.
Ketua RT 03 Saryanto menuturkan, kebakaran dipicu korsleting dari satu unit kontrakan, lalu merembet ke motor yang terparkir di gang.
"Menurut keterangan salah satu warga kami dari kontrakan Pak Siswanto yang meninggal. Kurang lebih (penyebab kebakaran) arus pendek, di sampingnya ada motor jadi langsung meledak," tutur Saryanto.
Nanang Wahyudi (37) dan istrinya, Fani Yulian (31) masih syok akibat kebakaran empat kontrakan yang menewaskan 10 orang tetangga mereka. Kontrakan suami istri ini diapit dua kontrakan dari tiga kepala keluarga yang masing-masing dihuni 5 orang korban.
"Saya sama istri bangun dari tidur itu karena dengar teriak-teriak tetangga kanan, kiri," cerita Nanang.
Baca juga: VIRAL Anak Ngadu ke Ibu Diajak Ayah Ketemuan dengan Selingkuhan di Cafe, Jawab Polos: Cantikan Mama
"Mereka teriak tolong-tolong tapi enggak teriak kebakaran," Nanang menambahkan. Nahas, saat mereka membuka pintu, dua unit motor yang terparkir di gang kontrakan sudah dilahap api. Nanang dan Fani pun bergegas menyelamatkan diri ke luar gang, tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Mereka hanya memikirkan nasib anak perempuan mereka yang berusia sembilan tahun.
