Tips Kesehatan
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Alpukat Selama 30 Hari? Tak Main-main Ini 12 Manfaatnya
Tidak dapat disangkal bahwa alpukat sama enaknya dengan manfaatnya bagi tubuh. Berikut ini beberapa keuntungan dari makan buah hijau berdaging.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Dhimas Yanuar
Reporter: sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Alpukat atau avokad merupakan tumbuhan yang berasal dari Meksiko, menjadi salah satu primadona.
Rasanya yang manis dan daging buahnya yang tebal membuat buah alpukat jadi juara.
Rupanya tak hanya rasanya yang manis, alpukat banyak memberikan manfaat bagi tubuh manusia.
Mulai dari melindungi mata, meningkatkan sistem kekebalan hingga melindungi tubuh dari sel kanker.
Tidak masalah jika kalian memakannya dalam salad, smoothie, saus, atau langsung dari pohonnya.
Tidak dapat disangkal bahwa alpukat sama enaknya dengan manfaatnya bagi tubuh.
Berikut ini beberapa keuntungan dari makan buah hijau berdaging.
Baca juga: Buah Bit, Bayam & 11 Bahan Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Wanita Demi Cegah Stroke hingga Kanker,
Baca juga: Trik Memilih Buah-buahan yang Bagus dan Matang Sempurna, Alpukat, Jeruk Bali Hingga Mangga
1. Ginjal bekerja lebih efisien.
Alpukat kaya kalium, jadi jika kalian memiliki masalah ginjal, memasukkan buah ini ke dalam makanan.
Penelitian telah membuktikan bahwa makan alpukat secara teratur merupakan cara sehat untuk meningkatkan fungsi ginjal.
2. Nafas bisa lebih segar.

Jika kalian mencari penyegar mulut yang alami, inilah saatnya memikirkan tentang alpukat.
Makan satu sehari dapat menghilangkan bakteri dari mulut dan membersihkannya.
3. Dapat meningkatkan penglihatan.
Makan satu buah alpukat segar berukuran sedang setiap hari dapat meningkatkan fungsi mata.
Hal ini terjadi karena alpukat dapat membantu meningkatkan kadar karotenoid dalam tubuh.
Alpukat bekerja sebagai agen antioksidan dan antiradang.
4. Dapat meningkatkan sistem kekebalan.
Jika kalian sering terkena flu lebih, mungkin sistem kekebalan sedang turun.
Beberapa komponen alpukat dapat memperkuat sistem kekebalan dan menekan virus serta infeksi lainnya.
5. Dapat menurunkan tekanan darah.
Jika kalian menderita tekanan darah tinggi, alpukat bisa menjadi teman yang baik.
Kandungan kalium dan luteinnya yang tinggi terkenal untuk meningkatkan penyakit pembuluh darah dan meningkatkan lipid dalam tubuh kita.
6. Hati berfungsi lebih efisien.

Hati mengatur sebagian besar kadar kimiawi dalam darah kita, dan sangat penting untuk menjaganya tetap sehat dan bekerja dengan baik.
Makan alpukat dapat membantu mengurangi kerusakan hati.
7. Bisa menurunkan berat badan dengan lebih mudah.
Pertambahan berat badan yang berlebihan dan obesitas menjadi perhatian dunia.
Meskipun penting untuk mengevaluasinya dengan seorang profesional terlebih dahulu, alpukat telah terbukti dapat membantu mengurangi berat badan.
Mereka meningkatkan rasa kenyang dan berdampak positif pada hormon usus kita.
8. Perlindungan ekstra dari kanker.

Meskipun kita tahu bahwa pola makan yang sehat dan seimbang dapat mencegah beberapa jenis kanker, alpukat dapat dilihat sebagai buah pengganti bagi siapa saja.
Ia memiliki sifat sitotoksik, yang berarti alpukat dapat membunuh sel karsinogenik dan mencegah penyakit ini berkembang.
9. Dapat membuat kulit bersinar.

Kalian bisa memakannya atau mengoleskannya langsung ke kulit.
Buah ini sangat direkomendasikan untuk kesehatan kulit.
Sifat karotenoidnya dapat membantu dalam perlindungan sinar ultraviolet, membuat wajah dan tubuh tampak lebih muda dan bercahaya.
10. Dapat membantu meredakan gejala arthritis.

Orang yang menderita radang sendi sering kali harus mengatasi nyeri sendi.
Akan tetapi makan alpukat dapat membantu mereka mengatasi hal ini.
Buah ini memiliki sifat antioksidan dan analgesik yang dapat menyebabkan kehidupan tanpa rasa sakit.
11. Dapat meningkatkan konsentrasi.
Jika kalian merasa kesulitan berkonsentrasi atau fokus pada tugas, alih-alih menenggak secangkir kopi, cobalah makan alpukat.
Telah terbukti bahwa orang yang makan alpukat mengalami otak dan hasil kognitif yang positif.
12. Kadar kolesterol dan trigliserida mungkin menurun.

“Alpukat sehari dapat mencegah kolesterol,” klaim para ahli di Universitas Harvard.
Ini memiliki jumlah serat, lemak tak jenuh tunggal, dan sterol nabati yang tinggi, yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol berbahaya.
(Tribunstyle.com/Manila)
Baca juga: Alpukat untuk Menghilangkan Jerawat, Simak 4 Cara Membuat Masker dengan Bahan-bahan Alami
Baca juga: Jangan Dibuang! Simak Manfaat Biji Alpukat, dari Kecantikan Wajah hingga Kesehatan Rambut