Apa Itu Transplantasi Jenggot? Tanamkan Rambut dari Bagian Tubuh Lain, Seperti Kevin Aprilio
Mengenal transplantasi jenggot, seperti yang dilakukan Kevin Aprilio. Tanamkan rambut dari bagian tubuh lain.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Mengenal transplantasi jenggot, seperti yang dilakukan Kevin Aprilio. Tanamkan rambut dari bagian tubuh lain.
Penampilan musisi Kevin Aprilio terlihat berbeda belakangan ini.
Rupanya, ia baru saja melakukan transplantasi rambut dan jenggot.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram-nya.
Transplantasi rambut dan jenggot suami Vicy Melanie itu dilakukan di Turki.
Pada foto yang dibagikannya, ia tampak berkepala botak, dan jenggot tipis di bagian janggutnya.
Baca juga: Curhat Kevin Aprilio, Biasa Gondrong Tapi Merasa Insecure, Transplantasi Rambut di Jidat dan Brewok
Baca juga: 5 Bahan Alami Ini Manjur untuk Merangsang Pertumbuhan & Ketebalan Rambut, Tak Perlu Khawatir Botak

Lantas apa itu transplantasi jenggot? Bagaimana prosedurnya?
Mengenal Transplantasi Jenggot
Melansir Healthline, transplantasi jenggot adalah mengambil rambut di bagian tubuh lain, kemudian ditanamkan ke wajah.
Rambut tersebut bisa dicangkokkan ke daerah janggut, rahang, atau bagian mana pun yang ingin ditumbuhi jenggot.
Kedengarannya cukup sederhana, tetapi ini adalah proses yang agak rumit.
Ada dua pendekatan utama yang dapat dilakukan oleh seorang ahli bedah, yakni sebagai berikut.
Ekstraksi Unit Folikel (FUE)
Pendekatan ini dilakukan dengan mengambil unit folikel lengkap satu per satu dari area donor.
FUE tidak terlalu menyakitkan, yang mungkin menjelaskan mengapa ini merupakan prosedur yang lebih umum dilakukan.
Transplantasi Unit Folikel (FUT)
Untuk pendekatan ini, seorang ahli bedah memotong jaringan kecil dari bagian belakang kepala dan menghilangkan folikel rambut dari jaringan tersebut.
Unit folikel sendiri adalah pengelompokan kecil dari beberapa folikel rambut yang mungkin muncul melalui kulit melalui titik keluar yang sama.
Kedua prosedur ini membutuhkan 2.000 hingga 5.000 cangkok folikel rambut atau lebih dari bagian belakang kepala.

Bagaimana Prosedur Transplantasi Jenggot?
Berikut ringkasan langkah-langkah prosedurnya.
Pemanenan
Baik FUE atau FUT, langkah pertama dokter bedah adalah mencukur rambut area kepala yang akan dipanen.
Ini memberi mereka pandangan yang lebih jelas tentang folikel rambut.
Sebelum pemanenan dimulai, pasien akan diberi bius lokal, sehingga tidak terasa pemanenan atau implantasinya.
Penanaman
Setelah folikel diambil dari kepala, ahli bedah akan menyuntikkan anestesi lokal ke area wajah tempat implan akan dipasang.
Kemudian, ahli bedah akan menanamkan setiap folikel ke dalam kulit wajah, membentuk janggut baru seperti kesepakatan sebelum operasi.
Pemulihan
Orang yang melakukan transplantasi jenggot akan membutuhkan satu hari untuk pulih dari operasi implan.
Kerak kecil dapat terbentuk di sekitar setiap folikel rambut yang baru ditanam, tetapi ini akan mengelupas dalam beberapa hari.
Setelah sekitar satu minggu hingga 10 hari, pasien seharusnya bisa mulai mencukur secara normal dan memangkas janggut baru.
Namun, rambut janggut baru mungkin rontok setelah 2 atau 3 minggu.
Ini normal, dan rambut baru semestinya akan tumbuh untuk menggantikannya.
Alasan Kevin Aprilio Transplantasi Jenggot dan Rambut di Dahi
Putra sulung pasangan Addie MS dan Memes itu sempat mengungkapkan alasan menumbuhkan jenggot dan rambut di area dahi.
Hal itu ia ungkapkan lewat Instagram Story.
Untuk area dahi, Kevin mengaku sudah lama merasa dahinya terlalu lebar.
Kondisi itu kerap membuatnya tak percaya diri dan insecure.
"Alasan di jidad karena dari dulu saya merasa jidad saya sedikit lebar ke atas jadi sedikit insecure.
Makanya banyak yang nanya 'kok model rambutnya gitu-gitu aja, gak pernah ganti kak?' Hehe karena dilema juga kalau diganti pun ada bagian yang tetap masih buat saya insecure.
Tapi ini perasaan saya saja ya.
Menurut saya kalau teman-teman punya jidat lebar/jenong dan bagus/pede, alhamdulillah berarti," tulisnya.
Sementara untuk jenggot lebih kepada alasan penampilan.
"Alasan dibrewok, emm karena saya rasa dengan adanya brewok bisa banyak sekali yang bisa dikreasi untuk bagian brewoknya.
Kalau lagi mood nanti bisa dilebatkan, kalau lagi gak mood bisa dicukur saja," tulis Kevin Aprilio.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)