Breaking News:

DISANGKA Sudah Wafat, Abrip Asep 12 Tahun Jadi Pasien RSJ, Dulu Diantar Warga Kondisinya Linglung

Disangka sudah meninggal, Abrip Asep ternyata 12 tahun jadi pasien RSJ, terungkap kondisi saat diantar warga ke RSJ.

Kolase Instagram @ndorobeii
17 Tahun disangka meninggal, Abrip Asep diyakini masih hidup. 

TRIBUNSTYLE.COM - Publik baru-baru ini dibuat heboh dengan kabar ditemukannya sosok yang diduga Abrip Asep.

Seperti diketahui, Abrip Asep merupakan polisi yang hilang 17 tahun lalu dalam tsunami Aceh tahun 2004.

Pria yang diduga anggota Brimob, Baharaka Asep itu kini dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan dan menjalani perawatan di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.

Berikut perjalanan Asep masuk ke RSJ di Banda Aceh hingga ditemukan, menurut penuturan pihak manajemen rumah sakit.

Diantarkan 12 tahun yang lalu, kondisi linglung

Direktur RSJ ZA Banda Aceh Makhrozal menuturkan, pria yang diduga adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep tersebut pertama kali menginjakkan kaki di rumah sakit jiwa itu 12 tahun lalu.

Pada tahun 2009, kata Makhrozal, Asep diantarkan oleh seorang warga di Aceh Jaya ke RSJ tersebut.

Asep saat itu dalam kondisi linglung dan belum jelas identitasnya.

Baca juga: BAK MUKJIZAT, 17 Tahun Abrip Asep Disangka Meninggal, Kini Diyakini Masih Hidup, Ada Ciri Khusus Ini

Baca juga: MOMEN Haru Abrip Asep Dijenguk Teman Polisi di RSJ, Tapi Tak Merespons, Keluarga Tetap Bersyukur

Momen haru Abrip Asep dijenguk rekan sesama polisi di RSJ
Momen haru Abrip Asep dijenguk rekan sesama polisi di RSJ (Youtube Tribunnews.com, Instagram @ndorobeiii)

"Kondisi pasien linglung. Kami tidak mendapat informasi dari pasien soal asal dan identitasnya," tutur Makhrozal.

Dalam perjalanannya, pihak rumah sakit menemukan bahwa Asep tak memiliki satu pun keluarga di Aceh.

Lantaran selalu gagal menemukan wali, upaya rumah sakit untuk mengembalikan Asep ke Kabupaten Aceh Jaya gagal.

Abrip Asep dijenguk rekannya sesama polisi
Abrip Asep dijenguk rekannya sesama polisi (YouTube Kompas TV)

Kondisi mengarah ke kesembuhan

Sekitar dua tahun lalu, pihak rumah sakit kembali mencoba memulangkan Asep.

Sebab, pasien mengalami pemulihan yang baik dan secara klinis kondisinya mengarah pada kesembuhan.

Tetapi lantaran masih belum jelas identitas dan keluarganya, Asep pun terpaksa tetap dirawat di RSJ Banda Aceh hingga kini.

"Informasinya masih simpang siur, kami tidak tahu bahwa pasien yang bernama Zainal Abidin itu adalah Asep, anggota polisi atau bukan," tutur dia.

Tes DNA

Untuk memperoleh kejelasan mengenai sosok pria yang diduga Asep itu, pihak RSJ bekerja sama dengan dokter kesehatan dari Polda Aceh.

Sebagaimana dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com Pihak RSJ Sebut Pria yang Diduga Polisi Korban Tsunami Aceh Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Datang dengan Kondisi Linglung, sampel darah dan sidik jari untuk tes DNA telah diambil oleh Tim Inafis Polda Aceh.

Menurut Makhrozal hasil tes itu dapat diketahui dalam waktu dua minggu.

Dengan hasil tes tersebut, dapat diketahui, apakah pasien jiwa itu adalah Asep, polisi yang hilang 17 tahun lalu dalam tsunami Aceh.

Dari kepala desa, ditemukan temannya, video viral

Keberadaan Asep ini awal mulanya diketahui oleh Lizar L, Kepala Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

Lizar bercerita jika tahun 2014 lalu, dirinya bertemu dengan lima orang lelaki yang datang dari Lampung ke Aceh.

Mereka mencari anaknya yang hilang setelah tsunami Aceh.

Keluarga itu, kata Lizar, sempat memperlihatkan sebuah foto kepadanya.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," katanya.

Kemudian dua tahun setelah pertemuan dengan keluarga itu, pihak RSJ mengantarkan Asep ke desanya.

Namun lantaran tidak memiliki keluarga di desa tersebut, Asep dibawa kembali ke RSJ.

Rentetan kejadian itu diinformasikan oleh Lizar ke Brimob Polda Aceh.

Hingga akhirnya ada anggota polisi yang mendatangi Asep di RSJ, membuat video dan viral.

Video menggambarkan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep. Video tersebut viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa," ujar pria dalam video itu.

Hilang 17 tahun lalu

Sementara itu, pihak keluarga Asep mengaku gembira dan bersyukur lantaran mendapatkan secercah harapan.

Mereka mendapatkan kabar ditemukannya pria diduga Asep dari salah satu rekan polisi tersebut.

"Percaya enggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan ternyata masih hidup," tutur adik kandung Abrip Asep, Burhan di Dusun, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (18/3/2021).

"Campur aduk, senang sekaligus haru.Sudah 17 tahun, kami sangka meninggal dunia," lanjut Burhan.

Burhan mengemukakan, Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

Asep yang merupakan anggota Brimob, dinyatakan hilang dalam insiden tsunami saat ia ditugaskan ke Aceh pada tahun 2004.

Ketika itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Asbrip).

Belasan tahun tak ada kabar, orang-orang mengira Asep telah meninggal.

Bahkan gelar anumerta telah disematkan kepadanya. Ketika ditunjukkan foto pasien RSJ itu, keluarga meyakini jika pria itu adalah Asep, anggota keluarga mereka.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.

Sang kakak, ujar dia, memiliki tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening.

"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," kata dia.

Kini pihak keluarga akan diterbangkan ke Aceh untuk bertemu langsung dengan sosok pria yang diduga Asep tersebut.(Kompas.com/Raja Umar, Tri Purna Jaya)

#polisi #abripasep #TsunamiAceh #RSJ

Sumber: Kompas.com
Tags:
Abrip Aseptsunami AcehAcehRSJRSJ Zainal Abidin Banda Aceh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved