TIAP HARI Tega Rudapaksa Anak Kandung, Ayah Ini Ngaku Khilaf, Polwan Emosi: Kamu Melebihi Binatang!
Nasib pilu siswi SMK dirudapaksa ayah kandung hampir tiap hari sejak tahun 2019. Polwan yang interogasi pelaku sampai merinding dan mengumpat.
Editor: Monalisa
"Pada saat korban sedang melakukan PKL di salah satu instansi pemerintah, korban bercerita kepada kawannya," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto, Rabu (10/3/2021).
Kontrakan yang jadi tempat tinggal J bersama orangtua menjadi saksi bisu penderitaannya.
Perlakuan tak pantas itu diterima J saat sang ibu pergi bekerja sebagai buruh pabrik.
"Korban sangat benci terhadap kelakuan bapaknya, kemudian dia menceritakan semua kejadian yang dialami, pencabulan oleh bapaknya," tambah Andry.
Djamaludin kerap mencabuli J saat hanya berdua dengan sang putri di kontrakannya.
J ketakutan, setiap dicabuli Djamaludin selalu dengan ancaman hingga tak bisa melawan.
"Modus yang dilakukan pelaku terhadap korban adalah korban selalu diancam," ucap Andry.
Tak terhitung berapa kali J dicabuli sang ayah kandung, sampai hampir setiap hari.

"Pelaku mencabuli korban hingga tidak dapat terhitung berapa kali," kata Andry.
"Hampir setiap saat dilakukan pencabulan terhadap korban," sambungnya.
Takut dibentak dan selalu diancam, J pasrah dicabuli Djamaludin saat ibu pergi kerja.
Ibu J berangkat pagi dan pulang ke rumah sekitar jam 10 malam.
J luapkan emosi
Tak hanya cerita ke teman PKL, J memberanikan diri meluapkan emosinya setahun terakhir ke orang terdekat.
J membongkar perlakuan bejat Djamaludin kepada sang ibu alias istri pelaku.