TAK SUDI Bayari Operasi Payudara, Nasib Pria Ini Berakhir Pilu, Nyawa Melayang Ditembak Mantan Pacar
Tragis seorang pria tewas ditembak oleh mantan pacar gara-gara menolak bayari operasi besarkan payudara.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah tragis seorang pria dibunuh oleh mantan pacarnya.
Sang mantan pacar tega membunuh pria tersebut lantaran ia menolak membayar operasi pembesaran payudara.
Cristina D'Avila Teixeira Rodrigues ditahan di Brasil setelah menembak Paulo Roberto Moraes Teixeira Junior di kepala.
Pelaku dilaporkan secara sukarela menyerahkan diri di kota Manaus pada 8 Maret, tiga hari setelah membunuh Moraes Teixeira.
Moraes Teixeira, berusia 29 tahun, adalah pengusaha di bidang instalasi internet ketika bertemu dengan Cristina.
Berdasarkan laporan polisi militer, dia ditembak di bagian belakang kepala menggunakan pistol kaliber .380.
Moraes Teixeira segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas pada 7 Maret.
Baca juga: HAJATAN Berujung Duka, Pengantin Nangis Histeris Pamit ke Orangtua, Mendadak Pingsan Lalu Meninggal
Baca juga: PILUNYA Istri Disiksa Suami Gegara Mahar Kecil, Bunuh Diri Lompat ke Sungai, Terkuak Pesan Terakhir
Minta dibayari operasi
Rodrigo, kakak Moraes Teixeira, mengungkapkan si mantan pacar membunuh adiknya berkaitan pembesaran payudara.
Menurut Rodrigo, Cristina minta dibayari operasi penanaman implan silikon yang mencapai 1.300 poundsterling (Rp 25,9 juta).
"Dia (Moraes Teixeira) sudah memberikan dia pekerjaan, mobil, uang," keluh Rodrigo kepada media Brasil.
Dilansir Daily Star Selasa (9/3/2021), Cristina menginginkan silikon namun tak bisa dipenuhi oleh korban.
"Ini di tengah pandemi, jadi perusahaan harus melakukan pemangkasan guna menyesuaikan biaya," papar Rodrigo.
Si kakak menjelaskan, karena penolakan itu mereka bertengkar di malam saat Cristina membunuh korban.
Saudara korban yang lain, Roberta, menuturkan Cristina dan Moraes Teixeira berkencan selama 1,5 tahun.