Bukan Fitur 'Edit' Twitter Malah Persiapkan 'Undo Send', Ternyata Begini Fungsinya

Reporter: Candra Isriadhi

TRIBUNSTYLE.COM - Twitter rilis fitur 'undo send', padahal kebanyakan pengguna lebih butuh tombol 'edit'.

Pengguna Twitter sudah sejak lama menginginkan keberadaan tombol 'edit' untuk mengoreksi kicauan yang diunggah.

Namun, CEO Twitter Jack Dorsey pada Januari 2020 lalu menegaskan bahwa Twitter tidak akan menghadirkan tombol 'edit'.

Twitter diketahui malah menyiapkan fitur baru berupa fitur tombol 'undo send'.

Tombol ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan twit sebelum terunggah ke lini masa.

Keberadaan fitur tersebut dibeberkan oleh Jane Manchun Wong yang kerap mengoprek fitur baru di media sosial.

Dilansir KompasTekno (9/3/2021) temuan tersebut dirinya ungkap melalui sebuah kicauan di akun Twitter pribadi.

Baca juga: Twitter Persiapkan Spaces, Fitur Sosial Media Berbasis Audio Serupa Clubhouse, Seperti Apa?

Baca juga: Facebook Perkenalkan BARS, Aplikasi Video Pendek dengan Musik Rap Serupa TikTok

Dari situ terlihat bahwa tombol undo send akan muncul setelah pengguna menekan tombol "tweet" untuk mengunggah kicauan.

Nantinya, akan muncul jendela kecil berisikan informasi "Your Tweet was sent" atau Twit Anda telah terkirim.

Di bawah keterangan tersebut terdapat tombol undo yang di dalamnya terdapat efek garis yang berjalan.

Efek tersebut agaknya untuk mengindikasikan waktu sekitar lima detik untuk bisa membatalkan twit yang diunggahnya.

Ketika tombol 'undo' diklik, maka kiriman twit pengguna otomatis akan dibatalkan dan kembali ke jendela menulis kicauan.

Fitur ini sejatinya mirip dengan yang ada di platform Gmail.

Tombol undo send ini sebenarnya sudah disinggung dalam survei Twitter pada Juli tahun lalu.

Survei tersebut berisi fitur-fitur apa saja yang dianggap penting dan kurang penting oleh pengguna.

Nama fitur undo send turut hadir dalam daftar tersebut bersama fitur lainnya.

Di antaranya seperti auto responses, video publishing, badges, dan sebagainya.

Dalam survei tersebut, fitur 'undo send' dideskripsikan sebagai jendela 30 detik.

Waktu 30 detik bisa digunakan pengguna untuk menarik tweet sebelum siapa pun dapat melihatnya.

Kendati demikian, belum diketahui kapan Twitter akan secara menggulirkan tombol ini secara resmi. '

--

Twitter siapkan fitur terbarunya yang mirip dengan sosial media Clubhouse.

Fitur terbaru dari Twitter ini bernama 'Spaces', dimana sudah diluncurkan dalam versi private beta untuk sebagian kecil pengguna iOS.

Spaces yang dikembangkan oleh Twitter ini merupakan ruang obrolan berbasis audio yang di dalamnya terdapat host, pembicara, dan pendengar.

Tidak ingin kalah dengan Clubhouse yang kian naik daun, Twitter agaknya mempercepat pengembangan fitur ruang obrolan berbasis audio miliknya itu.

Selama seminggu terakhir, Twitter telah melakukan sejumlah penyempurnaan pada bagian antarmuka Spaces.

Baca juga: WARGA Twitter Menangis! Lays, Doritos & Cheetos Tak Ada di Indonesia Per Agustus 2021, Ini Sebabnya

Baca juga: Buntut Kudeta, Myanmar Blokir Facebook, Messenger, Instagram hingga WhatsApp

Salah satu pembaruannya adalah tampilan jumlah pembicara dan pendengar.

Saat masuk dalam ruang obrolan Spaces, pengguna bisa melihat daftar pengguna yang hadir.

Tampilan Spaces terbaru ini sekilas mirip dengan Clubhouse.

Sebab, di aplikasi Clubhouse juga menampilkan daftar pendengar dan pembicara.

Pendengar dan pembicara yang ada di Clubhouse akan ditampilkan dalam bentuk foto profil yang disusun dalam tiga kolom, sedangkan di Spaces disusun dalam empat kolom.

Dalam fitur Spaces, di bawah foto profil setiap pengguna yang hadir juga akan disematkan status untuk memberi keterangan apakah mereka host, pembicara, pendengar, atau pendengar yang meminta bergabung.

Selian itu, Twitter juga menyematkan pengaturan manajemen tamu untuk host dan pembicara.

Dalam opsi tersebut, ada empat tab yang bisa dimanfaatkan oleh host dan pembicara.

Pertama, tab "pembicara/speaker" untuk menunjukkan kapasitas pembicara yang ada, hingga saat ini Spaces baru didesain untuk memuat 10 pembicara.

Dari tampilan tab tersebut, host atau speaker bisa melihat informasi terkait nama, handle Twitter, serta memtika mikrofon pembicara.

Kedua, ada tab "permintaan/request" dimana tab ini menunjukkan permintaan bergabung dari pendengar yang baru hadir di sesi obrolan.

Dengan tab ini, host atau pembicara bisa menambahkan pendegar yang ingin bergabung.

Selanjutnya ada tab "pendengar" dan tab "all" yang menunjukkan seluruh tab di opsi "manajemen tamu".

Sedangkan untuk pengguna dengan status pendengar, mereka hanya bisa melihat tab "speaker" dan "pendengar" saja.

Selain itu, Twitter juga mengembangkan penanda untuk pengguna Twitter yang sedang menjadi host di Spaces, dan muncul di Fleets.

Nantinya, foto profil pengguna yang sedang menjadi host obrolan di Spaces akan dilingkari dengan cincin berwarna keunguan.

Berbagai fitur dalam Spaces

Beberapa fitur yang disematkan Twitter pada Spaces ini didasari dari feedback yang mereka terima dari pengguna terpilih.

Seperti dilansir dari Social Media Today, fitur Spaces mendapatkan respon positif dari pengguna versi private beta.

Desember lalu ketika private beta ini diluncurkan, Spaces sudah mendukung banyak fitur, seperti host yang bisa mengundang orang melalui DM, atau men-tweet tautan undangan, dan membagikan tautan di tempat lain.

Selain itu, terdapat juga emoji, transkrip otomatis, opsi membagikan twit ke Spaces, hingga opsi block dan report, sebagaimana dihimpun dari Tech Crunch.

Twitter Spaces dibangun diatas infrastruktur Periscope, sehingga arsitektur back-end fitur ini sudah tersedia.

(TribunStyle.com/Anggie) (Kompas.com/Galuh Putri Riyanto) (Tribunstyle.com/Candra)

Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Terbaru yang Dinamai Super Follow, Bakal Datangkan Uang Bagi Penggunanya

Baca juga: Twitter Persiapkan Spaces, Fitur Sosial Media Berbasis Audio Serupa Clubhouse, Seperti Apa?

Baca juga: Antisipasi Berita Palsu atau Hoax, Twitter Luncurkan Birdwatch untuk Lawan Misinformasi