Breaking News:

Hari Perempuan Sedunia Mewarnai Google Doodle, Diperingati Setiap 8 Maret, Simak Sejarah IWD

Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day mewarnai Google Doodle hari ini, simak sejarah peringatan setial tanggal 8 Maret ini.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Google
Google Doodle Hari Perempuan Sedunia. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD) mewarnai Google Doodle hari ini, simak sejarah peringatan setial tanggal 8 Maret ini.

Google menampilkan halaman utama laman mesin pencarian yang tak biasa hari ini.

Terdapat ilustrasi berbagai tangan saling menggenggam.

Ilustrasi tersebut berupa video, yang mana ketika diputar, menampilkan beragam profesi.

Adapun Google Doodle tersebut diilustrasikan oleh Helene leroux.

Rupanya Google Doodle hari ini menyemarakkan peringatan International Women's Day.

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Hari Perempuan Sedunia, Cocok Dibagikan & Jadi Status WA, IG, Twitter & FB

Baca juga: Ini 6 Zodiak Perempuan yang Punya Karakter yang Istimewa, dari Sagitarius hingga Pisces

Hari Perempuan Sedunia jatuh pada 8 Maret.
Hari Perempuan Sedunia jatuh pada 8 Maret. (www.hlimg.com)

Melansir Google, video Doodle tersebut memberi penghormatan kepada para pahlawan ini dengan menggambarkan tangan yang telah membuka pintu bagi perempuan selama beberapa generasi.

Sementara beberapa yang pertama mencapai sesuatu yang baru secara spektakuler, yang lain menerima pengakuan atau hak yang sudah lama tertunda.

"Doodle hari ini merayakan para wanita di seluruh dunia yang mengatasi rintangan waktu mereka untuk menciptakan warisan yang langgeng," tulis Google dalam keterangan.

Mulai dari astronot wanita pertama hingga pendaki wanita pertama yang mendaki Gunung Everest, dalam setahun terakhir, dunia menelusuri 'wanita pertama' di Google.

Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap 8 Maret.

Mengutip laman IWD, Hari Perempuan Internasional juga dirayakan sebagai kampanye untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Tahun 2021 ini, tema yang diusung adalah 'Choose to Challenge' (Memilih untuk Menantang).

Makna tema tersebut adalah seruan kepada semua pihak untuk menantang dan menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan.

Sejarah Hari Perempuan Sedunia.
Sejarah Hari Perempuan Sedunia. (InternationalWomensDay)

Sejarah Hari Perempuan Sedunia

Melansir laman resmi IWD, Hari Perempuan Internasional telah dirayakan sejak 1900-an.

Pada tahun 1908, keresahan besar dan perdebatan kritis terjadi di antara perempuan.

Penindasan dan ketimpangan perempuan memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengkampanyekan perubahan

Kala itu, sekitar 15 ribu wanita di New York, Amerika Serikat, menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji lebih baik, dan hak suara.

Sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari 1909.

Perempuan di Amerika Serikat terus merayakan NWD pada Minggu terakhir Februari, hingga tahun 1913.

Pada 1910, Konferensi Buruh Wanita Internasional jilid dua diadakan di Kopenhagen, Denmark.

Menyusul keputusan yang disepakati di Kopenhagen, Denmark, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss pada 19 Maret 1911.

Setelah banyak melewati jalan panjang serta diskusi, Hari Perempuan Internasional disepakati untuk diperingati setiap tahun pada 8 Maret.

Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1975.

PBB kemudian mengumumkan tema tahunan pertama kali pada 1996.

Ilustrasi perempuan tangguh.
Ilustrasi perempuan tangguh. (Freepik/KamranAydinov)

Siapa Saja Dapat Mendukung Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional bukanlah negara, kelompok, atau organisasi tertentu.

Tidak ada satu pemerintah, LSM, badan amal, perusahaan, lembaga akademis, jaringan perempuan, atau pusat media yang sepenuhnya bertanggung jawab atas Hari Perempuan Sedunia.

Hari itu menjadi milik semua kelompok secara kolektif di mana-mana.

Gloria Steinem, feminis terkenal dunia, jurnalis, dan aktivis, pernah menjelaskan 'Kisah perjuangan perempuan untuk kesetaraan bukan milik feminis tunggal, atau organisasi mana pun, tetapi upaya kolektif semua orang yang peduli tentang hak asasi manusia'.

Jadi, jadikan Hari Perempuan Internasional sebagai hari Anda dan lakukan apa yang Anda bisa untuk benar-benar membuat perubahan positif bagi wanita.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: VIRAL Curhatan Perempuan Kena Tumor Payudara, Menyesal Kerap Konsumsi Makanan Ini: Hampir Tiap Hari!

Baca juga: Kisah Marie Thomas, Wanita Indonesia Pertama yang Jadi Dokter, Terkenal Suka Bantu Orang Tak Mampu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Google DoodleHari Perempuan SeduniaIWDGigih Panggayuhwanita
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved