Berita Terpopuler
POPULER Signal Baik, Menkes Sebut Mutasi Virus Corona B117 Masih Efektif Dilawan dengan Vaksin
Mutasi virus corona B117 dari Inggris sudah masuk Indonesia, Menkes sebut masih efektif dilawan dengan vaksin.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Disebutkan bahwa vaksin cukup merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam jumlah yang cukup, yang dapat menetralkan varian SARS-CoV-2 baru.
Penelitian tersebut menggunakan 'pseudovirus' yang mengandung karakteristik protein lonjakan baik dari varian B117 maupun varian lama yang awalnya muncul di Wuhan, China.
Penjelasan dari IDI soal Efektivitas Vaksin terhadap Mutasi Virus Corona B117
Pada akhir Desember 2020, Subairi Djoerban sempat menyebut vaksinasi tetap efektif.
"Apakah vaksin mempan terhadap (virus corona) varian baru, hampir pasti tetap efektif," ungkap Zubairi dikutip kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Baru-baru ini, dikutip dari Kompas TV, Zubairi menjelaskan kembali terkait keefektifan vaksin terhadap virus mutasi B117 yang sudah masuk ke Indonesia.
Ia berharap vaksin yang digunakan di Indonesia dapat menangkal virus corona jenis b-117 dan memproteksi masyarakat.

"Yang ditakutkan adalah menjadi lebih mudah menyebar menjadi tidak mempan terhadap obat, menjadi tidak mempan tidak bisa dilindungi dengan vaksin yang sudah ada.
Jadi di Inggris bisa ditangkal dengan vaksin yang ada sekarang. Bagaimana di Indonesia, kita mengharapkan hal yang sama jadi semoga vaksin sinovac juga bisa memproteksi terhadap b117," ujar Zubairi.
Meski begitu, tambahnya, perlu penelitian lebih lanjut tentang varian ini guna memahami ancaman penularan serta efektifitas vaksin.
"Ini memerlukan penelitian yang memang seharusnya kita mulai saja penelitian apakah vaksin yang ada sekarang bisa melindungi terhadap B117," lanjutnya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Berikut Penjelasan Apa Itu Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong, Simak Berapa Biayanya
Baca juga: Apa Itu Endemik? WHO Beri Peringatan Potensi Covid-19 Bisa Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi?