KEJI Pria Bunuh Ibu Hamil Lalu Paksa Mengeluarkan Si Bayi, Diberikan ke Janda Tua untuk Diaku Anak
Seorang ibu bernama Yulexis Valecillosm (28) mengalami hal keji dalam kondisi hamil.
Editor: Galuh Palupi
Sisa-sisa tubuh korban akhirnya ditemukan pada 15 Februari 2021.
Polisi telah mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Mosquera.
Sementara itu, Arenas ditangkap di Cali di sebuah rumah tempat dia bersembunyi, sejak November 2020, dan ditahan di penjara saat penyelidikan berlanjut.
Baca juga: DEMI Klaim Asuransi, Suami Pura-pura Ajak Selfie Istri yang Hamil, Tiba-tiba Mendorongnya ke Jurang
TEGA Suami Dorong Istri yang Hamil Masuk Jurang Demi Segepok Uang Asuransi
Seorang suami dituding sengaja mendorong istrinya yang sedang hamil 7 bulan masuk jurang.
Alhasil, kini ia dihadapkan pada dakwaan dengan tuduhan pembunuhan terhadap istrinya.
Modus operandi suami bernama Hakan Aysal (40) ini tergolong sadis.
Ia berpura-pura mengambil foto selfie bersama istrinya, Semra Aysal (32), di tepi jurang yang dalamnya mencapai 1.000 kaki (304 meter).
Tiba-tiba, Hakan mendorong istrinya masuk jurang 300 meter lebih itu hingga sang istri tewas seketika itu juga.
Motifnya diketahui adalah Hakan mendapat segepok duit asuransi atas kematian istrinya.
Diberitakan Mirror, Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat pasangan suami istri asal Turki itu sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, tenggara Turki, pada Juni 2018.
Polisi menuduh Hakan sengaja mendorong Semra dari tebing tempat dia terbunuh seketika saat mereka sedang berlibur di Butterfly Valley.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Nyaris Pingsan saat Pakai Mahkota 4 Kg, Beruntung Perias Cekatan Lakukan Ini
Baca juga: BELUM Sehari Nikah, Pasutri Ini Cerai, Mertua Syok Lihat Kondisi Pilu Tangan Kanan Pengantin Pria

Semra yang hamil tujuh bulan dibunuh bersama anaknya yang belum lahir.
Pasangan itu telah mengambil gambar di tebing, dan jaksa penuntut mengklaim bahwa kecelakaan itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sehingga dia bisa mendapatkan uang dari asuransi yang dia ambil beberapa saat sebelumnya.
Dalam dakwaan yang disiapkan untuk kejahatan pembunuhan yang disengaja terhadap suaminya, disebutkan bahwa dia merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau sekitar Rp800 juta (kurs Rp2.000/lira Turki) .