TANGIS Mama Muda, Anaknya Tewas Usai Masukkan Sendok Besi Bekas Membuat Susu ke Lubang Stop Kontak
Petaka lihat ibu buat susu pakai sendok besi. Bocah mainan dan masukkan ke lubang stop kontak. Tak sadarkan diri hingga tewas.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Tengah viral di media sosial curhat ibu muda kehilangan anaknya yang tewas usai bermain sendok besi ke stop kontak.
Seorang balita asal Filipina dilaporkan tewas setelah tersengat listrik.
Parahnya, bocah dua tahun tersebut tersengat listrik setelah memasukkan sendok besi bekas membuat susu ke lubang stop kontak.
Bocah tersebut diduga merasa penasaran setelah melihat sang ibu membuat susu dengan sendok besi tersebut.
Meski sudah di sembunyikan sang ibu, nahas sendok besi tersebut masih berhasil ditemukan sang anak hingga merenggut nyawanya.
Baca juga: BARU 3 Bulan Nikah, Mantu Sudah Lahiran, Antar Besan Duel & Nyaris Tewas, Suami Merasa Dikhianati
Baca juga: Teman Kencan Tolak Berhubungan Intim, Pria Ini Mendadak Tewas di Dalam Kamar Hotel, Ini Kronologinya

Kabar itu viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Eloisa Acay Angara membagikan foto memilukan dari putranya yang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Sabtu, (20/2/2021).
Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.
Hal ini spontan menyebabkan dia tersengat listrik dan tidak sadarkan diri.
Menurut ibunya, Eloisa Angara, biasanya dia akan menggunakan sendok besi untuk membuat susu formula untuk anaknya.
Eloisa menjelaskan bahwa dia telah meletakkan sendok besi di tempat yang tidak bisa dijangkau Jake, namun anak itu masih bisa meraih sendok besi tersebut dan memainkannya.
Baca juga: PILU Bocah 11 Tahun Banting Tulang Rawat 3 Adiknya Usai Ayah & Ibu Dipenjara, Kondisi Memprihatinkan
Bocah berusia 2 tahun itu dilaporkan memasukkan sendok ke stop kontak dan langusng tersetrum listrik.
"Saya ingin membuka pintu saat itu, ketika saya mendengar ledakan.
Saya takut, tapi saya ingat ada yang jatuh ", jelas Eloisa dalam sebuah pernyataan dikutip Serambinews.com dari laman Philippine News.
Anak itu ditemukan oleh ayahnya tak lama setelah ledakan itu.
Jake langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan tetapi nyawa bocah tersebut tak bisa tertolong.