7 Dampak Buruk Keramas Setiap Hari, Rambut Rontok, Kusam Hingga Lebih Berminyak

Reporter: Sinta Manilasari

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa dari kita setiap hari keramas agar rambut terasa bersih.

Akan tetapi rupanya hal itu enggak baik untuk kecantikan rambut.

Jadi sebenarnya sebaiknya berapa kali dalam seminggu kita harus keramas?

Berikut ini dampak yang akan timbul kalau kita keramas setiap hari:

1. Rambut rontok lerbih dari biasanya.

Baca juga: Hati-hati! Ini Bahaya Tidur Saat Rambut Masih Basah Setelah Keramas, Munculkan Ketombe hingga Jamur

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Berminyak dan Lepek, Coba Sampo yang Pas, Jangan Terlalu Sering Keramas

Walaupun kehilangan sebagian rambut saat mandi adalah hal yang wajar.

Keramas terlalu sering dan menggunakan terlalu banyak sampo dapat memengaruhi pertumbuhannya dan pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan.

Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala, yang memengaruhi mikrobioma.

Jika kulit kepala tidak seimbang, hal itu mencegah rambut baru tumbuh, membuat rambut lebih rapuh, dan dapat menyebabkan rambut rontok.

Untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit kepala, disarankan untuk menggunakan sampo ringan bebas sulfat dan untuk meregangkan pencucian rambut.

2. Ujung rambut bercabang.

Memangkas rambut secara teratur dapat membantu menjaga ujung rambut bercabang.

Tetapi kebiasaan mencuci rambut setiap hari dapat menyabotase efek baik potongan rambut.

Rambut basah sangat rapuh dan mudah patah, jadi semakin sering Anda keramas, semakin besar kemungkinan ujungnya putus.

Terlalu banyak mencuci dan mengeringkan handuk secara agresif menghilangkan kelembapan dari rambut.

Sehingga dapat menyebabkan ujung yang terlalu kering dan kasar.

3. Rambut terlihat lebih berminyak dari biasanya.

Meskipun sampo seharusnya membuat rambut bersih, itu sebenarnya bisa membuatnya lebih berminyak.

Ketika Anda terlalu sering mencuci rambut, hal itu menyebabkan kulit kepala memproduksi minyak secara berlebihan untuk dihidrasi kembali.

Lebih jarang mencuci rambut sebenarnya adalah kunci untuk menjaganya tetap bersih lebih lama.

Sehingga dapat melatih kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih sedikit minyak dengan menunggu lebih lama waktu mencuci rambut.

4. Rambut terlihat kurang berkilau.

Jika Anda mulai memperhatikan rambut terlihat kehilangan kilau, kemungkinan besar rambut perlu istirahat dari keramas.

Kelembapan yang terus menerus dapat memengaruhi tekstur rambut, membuatnya kusam dan tidak bernyawa.

Selain menghilangkan minyak dari rambut, terlalu sering keramas juga dapat menyebabkan penumpukan residu yang menyebabkan rambut terlihat kurang berkilau.

5. Warna rambut cepat memudar.

Keramas terlalu sering dapat membuat rambut yang kita warnai kusam dan lebih cepat memudar.

Anda disarankan untuk melatih rambut agar dicuci setiap 2-3 hari dan menggunakan produk yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai.

6. Rambut terlihat kusut.

Jika rambut terus menjadi keriting, ini mungkin tanda lain bahwa Anda terlalu sering keramas.

Rambut keriting biasanya rusak karena pewarnaan atau panas, dan terlalu sering dicuci akan membuatnya semakin rapuh.

Untuk menjinakkan rambut kusut, batasi pencucian menjadi 2-3 kali seminggu dan gunakan semprotan reset untuk menghidupkan kembali rambut Anda.

7. Rambut mudah kusut.

Mencuci setiap hari menyebabkan kutikula rambut tetap terbuka, membuatnya menjadi lebih kering dan rapuh.

Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan rambut kusut. (Tribunstyle.com/Manila)

Baca juga: Hati-hati! Ini Bahaya Tidur Saat Rambut Masih Basah Setelah Keramas, Munculkan Ketombe hingga Jamur

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Berminyak dan Lepek, Coba Sampo yang Pas, Jangan Terlalu Sering Keramas