Breaking News:

Ramadhan 2021

Pertanyaan Seputar Ramadhan 2021, Apakah Mandi di Siang Hari Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustaz

Serba-serbi menjelang Ramadhan 2021, sering jadi pertanyaan, apakah mandi di siang hari membatalkan puasa?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
llforfashiondesign.com
Apakah mandi di siang hari bisa membatalkan puasa? Foto: Ilustrasi. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Serba-serbi menjelang Ramadhan 2021, sering jadi pertanyaan, apakah mandi di siang hari membatalkan puasa?

Tak terasa, sebentar lagi tiba bulan Ramadhan 1442 H yang diperkirakan jatuh pada 13 April 2021.

Namun, kepastiannya tetap menunggu keputusan dari pemerintah seperti biasa, bergantung hasil Sidang Isbat.

Pada momen Ramadhan, salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan adalah terkait mandi di siang hari.

Seperti diketahui, minum atau masuknya benda termasuk air ke dalam lubang tubuh seperti mulut, hidung, dan telinga dianggap dapat membatalkan puasa.

Mandi saat berpuasa, ditakutkan akan menyebabkan masuknya air ke dalam mulut, hidung, atau telinga.

Baca juga: Serba-Serbi Jelang Ramadhan 2021, Bolehkah Gosok Gigi dan Berkumur pada Siang Hari Saat Berpuasa?

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Selalu Jadi Pertanyaan, Apakah Mimpi Basah di Siang Bolong Membatalkan Puasa?

Ilustrasi mandi.
Ilustrasi mandi. (askmen.com)

Lantas, apakah mandi di siang hari membatalkan puasa?

Terkait pertanyaan tersebut, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, memberikan penjelasan.

Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ.

Menurutnya, mandi di siang hari saat berpuasa itu diperbolehkan.

Prinsip Kehati-hatian

Meski demikian, mandi haruslah dilakukan dengan prinsip berhati-hati.

Maksud berhati-hati adalah jangan sampai air yang digunakan untuk mandi justru tertelan atau masuk ke dalam lubang hidung.

"Mandi tidak masalah, silakan saja mandi, yang penting mandi jangan diguyur-guyur sampai misalnya air masuk ke hidung atau mulut," terang Wahid.

Ia menambahkan bahwa mandi dengan shower itu lebih rawan air masuk ke dalam mulut atau hidung.

Namun, tidak ada larangan mandi dengan mengguyur kepala dengan air saat sedang berpuasa.

Pada intinya, selama bisa menjamin air tidak masuk ke mulut atau hidung, hal itu sah-sah saja.

"Jadi, prinsipnya kehati-hatian, bukan dilarang," ucapnya.

Sehubungan dengan perkara mandi pada siang hari saat berpuasa, ada satu riwayat hadis yang berkaitan dengan hal tersebut.

Dari Abu Bakr bin 'Abdirrahman, beliau berkata, "Sungguh, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Al 'Aroj mengguyur kepalanya-karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik-dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa." ( HR. Abu Daud no. 2365).

Bolehkah Gosok Gigi dan Berkumur pada Siang Hari Saat Puasa Ramadhan?

Pertanyaan lain yang juga sering muncul saat Ramadhan adalah soal menggosok gigi di siang hari saat berpuasa.

Terkait pertanyaan tersebut, Dekan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr. Ismail Yahya, memberikan penjelasan.

Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ.

Menurutnya, ada dua pendapat tentang hukum menggosok gigi, berkumur, atau bersiwak saat sedang puasa.

Sebagian ulama berpendapat bahwa gosok gigi atau berkumur itu boleh dilakukan asal sebelum salat subuh.

Ilustrasi menggosok gigi.
Ilustrasi menggosok gigi. (Unsplash)

Bahkan hal itu sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur.

"Hukum bersiwak, berkumur, dan menggosok gigi saat puasa dibolehkan oleh para ulama, terlebih kalau itu dilakukan sesudah kita sahur, sangat dianjurkan," ujar Ismail lewat video YouTube Tribunnews.com.

Sementara itu, pendapat ulama yang lain mengatakan bahwa gosok gigi, kumur, atau bersiwak pada siang hari saat berpuasa itu makruh.

Maksud dari makruh sendiri adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan atau ditinggalkan.

"Kalau bersiwak, berkumur, menggosok gigi itu dilakukan sesudah siang hari atau salat zuhur, sebagian ulama mengatakan itu makruh, kalau itu berlebih-lebihan," terang Ismail Yahya.

Namun, apabila orang yang berpuasa itu berkumur dengan sewajarnya saat berwudu, maka itu masih diperbolehkan.

"Kalau itu sekadar biasa saja, seperti berkumur ketika berwudu, itu tidak dipermasalahkan," imbuhnya.

Ia menambahkan, para ulama menyebut hukum bersiwak, berkumur, dan mengosok gigi dengan makruh, jika orang yang puasa itu melakukan secara berlebihan.

"Kalau itu melebihi dari kebiasaan kita berkumur, itu para ulama menghukuminya makruh," tegas Dekan IAIN itu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menggosok gigi dan berkumur pada siang hari saat berpuasa itu bergantung dengan diri masing-masing.

Jika hal itu dilakukan dengan sengaja dilebih-lebihkan sehingga tak seperti biasanya, maka sebaiknya tidak dilakukan.

Sebaliknya, menyikat gigi dan berkumur justru dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur sebelum waktu subuh.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Sambut Ramadhan 2021, Ini Bacaan Dzikir yang Baik Diamalkan Sehari-hari dan Setelah Salat Fardhu

Baca juga: Ramadhan 2021, Ini Kumpulan Bacaan Dzikir yang Bisa Diamalkan untuk Menyambut Bulan Puasa

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ramadhan 2021Gigih Panggayuhhal yang dapat membatalkan puasa ramadan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved