Bahaya Jarang Mengganti atau Mencuci Sarung Bantal, Kulit Kepala Gatal dan Iritasi Kulit Mengintai!
Rajinlah ganti sarung bantal, agar terhindar dari beberapa bahaya iritasi kulit ini.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk tidur.
Dan saat kita tidur di tempat tidur, bahan sisa, seperti minyak, sel kulit, dan kotoran, dapat tertinggal di seprai dan menumpuk seiring waktu.
Apakah bisa kalian bayangankan kotoran tersebut lambat laun akan menyerang kulit kita.
Tapi tahukah Anda apa yang terjadi jika Anda membiarkannya tidak dicuci?
Baca juga: 5 Bahan Dapur yang Ampuh Mengatasi Kutu Air yang Bikin Kaki Gatal, dari Garam hingga Daun Sirih
Baca juga: Cara Mencegah Rambut Rontok dengan 5 Pilihan Bahan Alami, Tak Kalah Ampuh dari Keramas Pakai Sampo
1. Jerawat berjerawat dan kulit teriritasi

Pernahkah Anda memperhatikan munculnya jerawat di kulit Anda?
Kemungkinan besar, sarung bantal Anda kotor!
Penggunaan setiap hari dapat menyebabkan kulit mati, minyak, dan bakteri menumpuk dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang menyebabkan jerawat.
Kulit Anda juga bisa menjadi merah, karena bakteri yang ada dalam tungau Demodex.
Yaitu serangga yang ada di seprai dan bantal.
Jika kulit Anda terlihat "tidak bahagia", coba ganti sarung bantal Anda setiap 2 hingga 3 hari.
2. Alergi buruk dari tungau debu

Apakah Anda bersin dan menderita mata gatal di malam hari?
Anda mungkin menderita alergi!