Tangis Ayah Pecah Antar Kedua Putranya Korban Sriwijaya Air Asal Sragen ke Pemakaman: Saya Ikhlas
Banjir tangis pihak keluarga korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 asal sragen, sang ayah ikhlaskan kepergian kedua anaknya.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Keduanya langsung dibawa ke rumah duka Dukuh Tengaran, Sragen, menggunkan perjalanan darat.
Jenazah Suyanto dan Riyanto tiba di rumah duka sekitar pukul 11.45 WIB disambut isak tangis keluarga.
Jenazah keduanya dishalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.
Setelah itu, diangkut menggunakan mobil ambulans menuju ke tempat peristirahatan terakhir.
Kepala Desa Katelan, Kunto Cahyono mengatakan, jenazah Suyanto dan Riyanto dimakamkan bersebelahan.
Jenazah Suyanto dan Riyanto berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta pada Jumat (29/1/2021).
TANGIS Yaman Pecah, Istri & 3 Anaknya Korban Sriwijaya Air Kembali ke Rumah Tapi Sudah di Dalam Peti
Yaman Zai tak kuasa menahan tangisnya saat menyambut peti jenazah istri, Arneta Fauzia dan ketiga anaknya yang menjadi korban Sriwijaya Air.
Yaman Zai tak menyangka, kini istri dan ketiga anaknya harus kembali ke rumah mereka dalam keadaan sudah terbujur kaku di peti jenazah.
Diketahui istri dan ketiga anak Yaman Zai ini menjadi korban nahasnya Sriwijaya Air.
Mereka adalah Arneta Fauzia (39) bersama ketiga anaknya Zurisya Zua Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan bayi Fao Nontius Zai (11 bulan)
Kini keempat jenazah korban Sriwijaya Air tersebut telah tiba di rumah duka di Nias Utara, Sumatera Utara.
Mereka kembali dalam peti jenazah yang disambut isak tangis keluarga besarnya.

Jenazah Arneta dan anak-anaknya diserahkan pihak DVI Polri usai teridentifikasi sebagai korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Sebanyak empat peti jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, Jumat (29/1/2021) siang tiba di rumah duka, Desa Siofabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatra Utara.