Breaking News:

Kecelakaan Sriwijaya Air

Detik-detik Jasad Captain Afwan Teridentifikasi Lewat DNA Anak Kandung, Keluarga Ungkap Fakta Ini

Jenazah Captain Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lewat DNA anak kandung, keluarga beberkan detik-detik jenazah terungkap.

Kolase/tribunnewsbogor.com
Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ182 

"Yang belum teridentifikasi, pertama atas nama Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), kedua Razanah (57), ketiga Dania (2), dan terakhir Panca Widia Nursanti (46)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1/2021).

Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182.
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. (Tribunnews/Jeprima)

Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air, Arkana tercatat duduk satu kursi dengan Rizki Wahyudi (26) yang teridentifikasi pada Selasa (16/1).

Dania tercatat duduk satu kursi Supianto yang teridentifikasi pada Kamis (14/1), Razanah dalam manifes di nomor 16, lalu Panca Widia dalam manifes di nomor 14.

"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang, empat korban tersebut belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," ujarnya.

Meski belum teridentifikasi, Rusdi memastikan proses pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem yang dilakukan belum berhenti.

Tim DVI masih berupaya melakukan proses rekonsiliasi yang merupakan fase IV dalam proses identifikasi DVI, dalam kasus ini lewat pencocokan DNA.

Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, data DNA postmortem dapat didapat dari berbagai bagian tubuh korban.

Hanya saja proses identifikasi lewat pencocokan sampel DNA antemortem dengan postmortem lewat uji laboratorium ini butuh waktu cukup lama.

"Untuk seluruh korban yang telah teridentifikasi sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Seluruhnya telah diserahkan kepada keluarga," ujarnya.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dimakamkan di TMP Pondok Rajeg

Kakak kandung almarhum Captain Afwan, Agustina menceritakan saat detik-detik keluarga mendapatkan kabar tersebut.

Agustina mengatakan pihak keluarga mendapatkan kabar melalui sambungan telepon dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021) siang.

Saat itu, pihak rumah sakit mengatakan jika jasad Captain Afwan berhasil diidentifikasi.

"Alhamdulillah tadi siang DVI nelpon keluarga bahwa Captain Afwan sudah teridentifikasi dan Insya Allah besok pihak keluarga akan menjemput ke rumah sakit Polri dan akan diserahkan ke keluarga ke rumah," ujarnya.

Namun, ia mengaku tak mendapatkan penjelasan detail terkait kondisi jenazah sang pilot.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Captain AfwanSriwijaya Air SJ 182TMP Pondok Rajegpilot Sriwijaya Air SJ 182
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved