Virus Corona
PM Inggris Boris Johnson Sebut Varian Covid-19 Baru Inggris Lebih Mematikan, Waspadai & Lakukan Ini
PM Inggris Boris Johnson menyebut mutasi varian virus corona Covid-19 baru dari Inggris lebih mematikan, waspadai dan lakukan ini.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
"Setiap 1.000 orang berusia 60 tahun yang terinfeksi dengan varian baru Corona, mungkin 13 atau 14 orang diperkirakan akan meninggal, dibandingkan dengan 10 dari 1.000 untuk varian yang asli," sebutnya.
Ia juga menjelaskan, varian baru Corona ini memiliki risiko penularan lebih tinggi hingga 70 persen.
Menurutnya, semua usia bisa terinfeksi varian baru Corona ini.
"Tidak ada usia preferensial, itu dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, seperti varian aslinya, virus aslinya," kata Vallance.
Varian baru Corona Inggris yaitu B117 semakin umum ditemukan. Setidaknya sudah ada 60 negara yang mengidentifikasi varian tersebut, berdasarkan laporan WHO.
Baca juga: Doni Monardo Diduga Tertular Covid-19 saat Makan, Berikut Cara Aman Makan Bersama saat Pandemi
Baca juga: Bertambah 12.191 Kasus Baru, Simak Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini, Sabtu 23 Januari 2021

Kekhawatiran varian lain dari Brasil dan Afrika Selatan
Namun, Sir Patrick Vallance mengatakan ada lebih banyak kekhawatiran tentang dua varian lain yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil.
Ia mengatakan, "Varian itu memiliki fitur tertentu yang berarti varian tersebut mungkin kurang rentan terhadap vaksin.
"Varian itu jelas lebih memprihatinkan daripada yang ada di Inggris saat ini dan kami perlu terus memantaunya dan mempelajarinya dengan sangat hati-hati."
Boris Johnson mengatakan, pemerintah siap mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi perbatasan negara guna mencegah masuknya varian baru.
Minggu lalu pemerintah Inggris memperpanjang larangan perjalanan ke Amerika Selatan, Portugal, dan banyak negara Afrika di tengah kekhawatiran tentang varian baru.
Sementara semua pelancong internasional sekarang harus dinyatakan negatif sebelum berangkat ke Inggris dan menjalani karantina setelah tiba di Inggris.
--
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris kini sudah menginfeksi 50 negara.
Ikuti tips-tips dari ahli kesehatan ini agar bisa mencegah Covid-19 akibat infeksi virus corona varian baru