ISTIMEWANYA Tanaman Janda Bolong, Daunnya Unik, Pembeli Ini Sampai Rela Menukarnya dengan Honda Brio
Seorang kolektor tanaman hias baru-baru ini menukar satu unit mobil miliknya dengan tanaman Janda Bolong, apa keistimewaannya? perhatikan daunnya!
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Ketika itu beberapa hari lalu Ia terpesona dengan tanaman-tanaman hias yang dijual petani tanaman hias Sutisna di Pasar Tanaman Hias Minaqu Home Nature.
Denny pun menawarkan satu buah mobil miliknya untuk ditukar dengan tanaman hias.
"Sebenarnya sih saya pakai uang juga sebetulnya itu gak masalah, tapi karena teman-teman petani ini maunya mobil ya sudah mobil, kebetulan ada juga mobil,”katanya.
Denny bercerita Ia sudah mengoleksi tanaman hias sejak tahun 2005.
Karena selain memiliki keindahan mengkoleksi tanaman hias juga memiliki keuntungan tersendiri.
“Kalau saya sudah hobi dari 2005 suka tanaman hias, kebetulan saya lihat tanamannya bagus-bagus,” katanya.
Setelah menyepakati jual beli tanaman Sutisna dan Denny pun melakukan transaksi jual beli dengan bukti kuitansi yang dilengkapi materai.
Selanjutnya Denny pun membawa tanaman hias miliknya dan Sutisna mendapat satu unit mobil Honda Brio.
Penyebab Daun Janda Bolong Berlubang
Tanaman janda bolong alias philodendron Monstera adansonii atau monstera obliqua menjadi salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang populer di Indonesia.
Tanaman satu ini sempat menjadi perbincangan hangat pada beberapa waktu ke belakang hingga saat ini karena memiliki harga jual yang fantastis, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
Janda bolong sendiri merupakan anggota suku araceae atau talas-talasan dari marga monstera. Sesuai dengan namanya, daun pada tanaman janda bolong adalah berlubang-lubang pada bagian tengah daun.
Mengenai hal ini, mungkin tidak sedikit dari kamu penasaran kenapa daun janda bolong bisa memiliki lubang-lubang yang berpola cantik dan menarik.
Dikutip dari beberapa sumber, Jumat (18/12/2020), lubang-lubang pada daun janda bolong sebenarnya terbentuk karena mekanisme alami.
Karena habitat asli janda bolong ada di alam atau hutan, tumbuhan ini hidup semi epifit (tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tanaman lain) sehingga kanopi pohon besar yang lain menutupinya.
Maka, untuk janda bolong dapat bertahan hidup adalah dengan menangkap bintik matahari atau berkas kecil sinar matahari yang menembus kanopi.
Hal ini dapat memodifikasi struktur daun janda bolong agar memiliki lubang, area daun yang sama dapat menutupi area yang lebih luas.