Breaking News:

Hasil Gelar Perkara Kasus Raffi Ahmad yang Diduga Langgar Prokes, Kesimpulan Penyelidikan Dihentikan

Konferensi pers hasil gelar perkara kasus Raffi Ahmad yang diduga langgar protokol kesehatan. Disimpulkan penyelidikan dihentikan.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Ika Putri Bramasti
Instagram @raffinagita1717
Raffi Ahmad 

Reporter: Yuliana Kusuma Dewi

TRIBUNSTYLE.COM - Konferensi pers hasil gelar perkara kasus Raffi Ahmad yang diduga langgar protokol kesehatan. Disimpulkan penyelidikan dihentikan.

Raffi Ahmad ramai diperbincangkan setelah tersebar potretnya yang nongkrong tanpa masker dengan teman-temannya.

Kejadian itu setelah Raffi Ahmad menerima suntik vaksin pertama bersama Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021 silam.

Polisi telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.

"Jadi memang kemarin sore sekitar hari Rabu, 22 Januari telah dilakukan gelar perkara.

Permasalahan tentang dugaan tindak pidana di kediaman saudara GR," ujar Kombes Pol Yusri Yunus dikutip dari YouTube Warta Hot, Kamis (21/01/2021).

Raffi Ahmad kumpul bareng teman tanpa masker setelah divaksin.
Raffi Ahmad kumpul bareng teman tanpa masker setelah divaksin. (Instagram @raffinagita1717 dan @anyageraldine)

Baca juga: Mengapa Keluarga Presiden Jokowi Tak Masuk Prioritas Vaksin Covid-19? Pihak Istana Beri Penjelasan

Baca juga: Diduga Langgar Prokes, Kasus Raffi Ahmad Dilimpahkan ke Polres Jaksel Hingga Suarakan Soal Vaksin

Dilakukan pemeriksaan saksi dan pengecekan bukti di tempat kejadian.

"Kemudian tim melakukan penyelidikan, telah mengklarifikasi beberapa saksi-saksi yang ada.

Penyelidik juga sudah ke lapangan untuk mengecek langsung tentang acara tersebut," lanjutnya.

Yusri menyampaikan tidak ditemukan minimal dua alat bukti tindak pidana.

"Hasil gelar perkara yang kita temukan belum ditemukannya adanya minimal dua alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP."

Kejadian tersebut digelar secara spontanitas tanpa undangan.

Ada 18 orang yang hadir di kediaman GR termasuk Raffi Ahmad.

"Yang pertama tanggal 13 Januari itu ada kegiatan acara di sana.

Acara yang spontanitas dilakukan oleh pemilik rumah dalam hal ini saudara GR di daerah Mampang di kediamannya sendiri.

Acara tersebut spontanitas yang dihadiri sekitar 18 orang.

Yang datang tanpa undangan," tuturnya.

Para tamu sudah mentaati protokol kesehatan.

"Datang ke sana sudah dilakukan protokol kesehatan.

Bukti-buktinya ada, dari keterangan saksi-saksi sudah ada."

Raffi Ahmad menerima vaksin Covid-19.
Raffi Ahmad menerima vaksin Covid-19. (YouTube Sekretariat Presiden)

Hasil swab test antigen dari 18 orang tersebut dinyatakan negatif covid-18.

"Dilakukan tes suhu, dilakukan swab antigen.

Dari 18 orang itu semuanya negatif hasilnya," ungkap Yusri Yunus.

Berdasarkan gelar perkara diambil kesimpulan jika penyelidikan kasus tersebut dihentikan.

"Alasan-alasan yuridis yang bersangkut di pasal 93 juncto pasal 9 dalam undang-undang nomor 6 tahun 2018 berdasarkan gelar perkara tidak terpenuhi.

Temasuk peraturan daerah juga aturan-aturan kementerian kesehatan itu semua tidak dipenuhi.

Karena privasi, privasi yang dihadiri 18 orang dan sudah dilakukan protokol kesehatan.

Hasil gelar perkara tersebut karena tidak dipenuhinya sangka pasal tidak cukup dua alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP.

Sehingga dilakukan penghentian penyelidikan," tutur Yusri Yunus.

Simak video selengkapnya:

Sherina Munaf Tanggapi Permintaan Maaf Raffi Ahmad Soal Nongkrong Setelah Divaksin: 'Terima Kasih'

Sebelumnya penyanyi Sherina Munaf ikut memberikan kritik pada Raffi melalui unggahan media sosialnya.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong.

Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak.

Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik.

Please you can do better than this.

Your followers are counting on you," tulis Sherina, Kamis (14/1/2021).

Setelah itu Raffi Ahmad lantas membuat klarifikasi dan meminta maaf melalui unggahan Instagramnya.

@raffinagita1717
Permohonan Maaf Dan Klarifikasi

Terkait peristiwa tadi malam,

dimana saya terlihat berkumpul dengan teman2 tanpa masker dan tanpa jaga jarak,

pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN,

dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut.

Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya.

Kedepan saya akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan,

meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan.

Terima kasih banyak untuk teman2 yang sudah mengingatkan

dan saya harap kita terus saling koreksi demi kesehatan kita, orang2 yg kita sayangi, dan buat Indonesia.

Tanggapan Sherina Munaf soal permintaan maaf dan klarifikasi Raffi Ahmad.
Tanggapan Sherina Munaf soal permintaan maaf dan klarifikasi Raffi Ahmad. (Instagram @sherinasinna)

Menanggapi permintaan Raffi, Sherina kemudian menuliskan terima kasih.

"Terima kasih," tulis Sherina di Instastory dan merepost klarifikasi dan permintaan Raffi Ahmad.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca juga: Risa Saraswati Suntik Vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Jelaskan Prosedur & Kondisi Setelah Divaksin

Baca juga: Tim Raffi Ahmad Serang Balik Sherina, Sindir Wanita Pintar, Abrar Beberkan Fakta Penting Kejadian

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Raffi AhmadYuliana Kusuma DewiPresiden Joko Widodo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved