Breaking News:

Gempa di Majene

Video Proses Evakuasi Korban Gempa Majene, Ada Yang Menangis Tersedu-sedu

Kabar duka datang dari kabupaten Majene. Pada Jumat, (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita terjadi gempa dahsyat, proses evakuasi berjalan dramatis.

Intagram @sulawesiterkini
Proses evakuasi korban gempa Majene 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka datang dari salah satu kabupaten di Sulawesi Barat. Pada Jumat, 15 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 WITA, gempa susulan dengan getaran lebih kuat, magnitudo 6.2, mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan M 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Menurut BMKG, gempa terjadi pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB.

Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di kabupaten Majene berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Gempa susulan kali ini terjadi selama tiga kali dan terasa hingga Kota Makasar dengan durasi yang lebih lama.

Gempa yang mengguncang Majene membuat sejumlah bangunan roboh, serta listrik di daerah tersebut juga ikut terputus.

Pada saat itu juga Basarnas langung melakukan proses evakuasi kepada para korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan di Majene, Sulawesi Barat.

Bahkan ada seorang bapak-bapak yang terjebak di dalam suatu reruntuhan bangunan, hal itu terlihat melalui unggahan instagram di akun @sulawesiterkini

Baca juga: TANGIS Angel Terjebak di Reruntuhan Bangunan Roboh Akibat Gempa Guncang Majene, Masih Bergerak!

Dalam video tersebut petugas Basarnas tampak masuk ke celah-celah puing bangunan dan terlihat bersusah payah untuk mengevakuasi korban gempa tersebut. 

"Beginilah proses evakuasi korban terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa susulan yang terjadi di Mamuju dini hari tadi," tulis @sulawesiterkini.

Terpantau melalui kolom komentar pada unggahan tersebut, banyak warganet yang turut khawatir dengan pria yang sedang membutuhkan pertolongan tersebut.

"Bagaimana ini, kasian kondisinya itu anak kecil sama yg lainnya?" tulis Armadani.

"Semoga saja Tuhan Yesus segera memulihkan Sulbar," tulis Keisyants selaku warganet.

Selain itu, tampak bapak-bapak yang tengah menangis dan meminta tolong ke petugas Basarnas agar anaknya segera di tolong.

"Tolong lah, anakku di dalam situ pak, tolong," ucap bapak malang tersebut sambil menangisi anaknya.

Sebelumnya, Kamis (14/1/2021), gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita.

Gempa tersebut hingga merentuhkan sejumlah bangunan bertingkat  di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa itu.

Baca juga: UPDATE Gempa Susulan Guncang Majene, Ini Rincian Korban & Kebutuhan Mendesak untuk 2000 Pengungsi

Kantor gubernur rusak parah

Dalam sebuah video singkat, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang tampak rusak cukup parah.

“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur.

Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Seperti ditulis tribun-timur.com. Jarak antara Mamuju dan lokasi gempa di wilayah Malunda, Majene, sekitar 100 kilometer.

Hotel Matos merupakan singkatan dari Maleo Town Square di Jl Yos Sudarso No 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Sedangkan Kantor Gubernur Sulawesi Barat beralamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Menurut informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.

Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar, dengan kedalaman gempa 10 km berdasarkan rilis BMKG.

Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.

Korban Jiwa

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju menyebutkan ada dua daerah terdampak gempa tersebut.

Di Kabupaten Majene, tiga orang dikabarkan meninggal dunia, 24 luka-luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.

Saat ini, BPBD Kabupaten Majene, Mamuju, Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.

Serta menyiapkan kebutuhan primer pengungsi, di antaranya sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, dan terpal.

(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)

Baca juga: Tafsir & Arti Mimpi Bencana Alam, dari Banjir Bandang, Gempa Dahsyat, hingga Tornado, Pertanda Baik?

Baca juga: TANGIS Angel Terjebak di Reruntuhan Bangunan Roboh Akibat Gempa Guncang Majene, Masih Bergerak!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Majenegempa di MajeneSulawesi Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved