Gempa di Majene
PILUNYA Warga Ketakutan, Gempa di Majene Masih Terasa: Ya Allah, Saya Sudah Rasakan Kekuatanmu
Seorang korban gempa di Majene memperlihatkan video kondisi terkini di posko pengungsian. Tampak warga pilu takut lantaran masih rasakan gempa.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang warga korban gempa di Majene, Sulawesi Barat memperlihatkan kondisi terkini di posko pengungsian.
Memilukan, itulah yang tergambar dalam video laporan seorang warga di posko pengungsian korban gempa di Majene.
Tampak semua warga duduk berjubel berlindung di posko pengungsian dengan wajah pilu.
Dalam laporan warga di akun Facebook, Majene Mission Ghost, ia melaporkan masih terus terjadi gempa di Majene.
Ia memperlihatkan tenda pengungsian.
Kondisi terkini Majene juga dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Video Proses Evakuasi Korban Gempa Majene, Ada Yang Menangis Tersedu-sedu
Baca juga: UPDATE Gempa Susulan Guncang Majene, Ini Rincian Korban & Kebutuhan Mendesak untuk 2000 Pengungsi

Nampak warga Majene berlindung di dalam tenda.
Ia juga melaporkan kondisi rumah semua dalam kondisi parah.
Lelaki itu melaporan kondisi bahwa Majene masih gempa.
"Banyak sekali kudengar berita di bawah, semua rumahnya sudah rata dengan tanah," katanya.
Ia mengakui warga Kecamatan Malunda Kabupaten Majene hanya bisa pasrah di pengungsian.
"Sebenarnya kita hati-hati ini, karena pusatnya bukan dari laut, pusatnya di gunung, itu gempa lagi-gempa lagi, kami menderita sekali kalau begini," katanya.
Ia berulang kali mengatakan, masih tetap ada gempa.
"Jangan gegabah, jangan ke ke sini. Kami juga mau keluar tapi kami belum bisa turun," katanya.
Kondisi Terkini Majene pasca Gempa Sulbar.
Warga mengungsi.Jalanan aspal poros Polman-Majene pecah-pecah.
Warga Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat semua mengungsi pasca Gempa Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Mereka meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Para warga mengungsi ke arah pegunungan, 3 kilometer dari rumah warga.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi saat ini kondisi di Majene tengah hujan deras.
Baca juga: DETIK-DETIK Mahasiswi Tertabrak Motor saat Gempa, Warga Histeris Lihat Korban Terseret di Aspal
Mobil tak bisa lewat karena jalanan aspal pecah pasca Gempa Majene.
“Kondisi saat ini warga mengungsi semua, rumah warga Malunda dalam keadaan ambruk,” kata Nurhadi.
Kondisi warga sangat takut.
Mereka meninggalkan rumahnya karena berada di wilayah pesisir.
“Mereka trauma, banyak bus antar provinsi berhenti karena jalanan pecah,” katanya.
Warga Malundam mengungsi ke Desa Bukit Tinggi,
Saat ini, sudah 8 orang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Malunda.
Salah satunya adalah Kepala Desa Mekatta.
Istri Kepala Desa Mekatta dalam kondisi sekarat.
Istri Kepala Desa Mekatta dalam kondisi sekarat.
TANGIS Angel Terjebak di Reruntuhan Bangunan Roboh Akibat Gempa Guncang Majene, 'Masih Bergerak!'
Gempa yang mengguncang Majene membuat sejumlah bangunan roboh, bahkan ada seorang anak kecil yang ditemukan di tengah reruntuhan rumah.
Anak tersebut ditemukan warga tampak muncul di jendela rumahnya sambil menangis.
Seorang warga di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, terjebak dalam runtuhan bangunan saat terjadi gempa magnitudo 6.2.
Video warga terjebak dalam runtutan tersebut beredar di media sosial.
Kini korban yang terlihat hanya kepadanya saja akibat runtuhan bangunan.
Korban bernama Angel. Saat ditanya oleh warga dia mengaku tidak sendiri terjebak.
Baca juga: UPDATE Gempa Susulan Guncang Majene, Ini Rincian Korban & Kebutuhan Mendesak untuk 2000 Pengungsi
Baca juga: Fakta-fakta Gempa di Turki, Penyebab & Dampaknya: Picu Tsunami Kecil, Total Kerusakan hingga Korban

"Masih bernapas ji dek, disamping ta," kata warga.
"Iya masih bergerak ji tadi, masih adaji suaranya. Tapi susahmi," kata Angel menjawab.
Dari laporan warga dalam video yang diperoleh terjadi di Jl Ks Tubun III Mamuju.
Dia mengatakan sudah empat yang ditemukan terjebak dalam bangunan tersebut namun belum dapat dievakuasi.
"Ada juga yang terjebak kakinya. Tapi susah diangkat karena tidak ada alat berat," demikian laporan warga.
Gempa pertama dengan skala 5,9 SR. Kemudian Gempa denhan skala 6,2 terjadi pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02:28 Wita.
Gempa susulan kembali melanda wilayah Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).
Akibatnya sejumlah warga berhamburan keluar dari rumah.
Korban Jiwa

Gempa bumi terjadi Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menyebabkan korban jiwa.
Tiga warga meninggal dunia dan puluhan warga mengalami luka luka akibat guncangan gempa sejak Kamis kemarin hingga Jumat dini hari.
"Iya benar (ada tiga meninggal dunia dan 24 mengalami luka luka, " Kata Sirajuddin Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Jumat (15/1/2021).
Sirajuddin belum memastikan adanya korban tambahan akibat bencana tersebut. BPBD masih melalukukan pendataan di lokasi kejadian.
Selain korban, puluhah rumah warga mengalami kerusakan dan sejumlah gedung perkantoran di wilayah Majene.
Sirajuddin menambahkan, saat ini di wilayah Majene, tepatnya di Kecamatan Malunda, ratusan warga mengungsi. Mereka khawatir ada gempa susulan.
Sekedar diketahui gempa terjadi di Majene sejak Kamis kemarin hingga Jumat dini hari.
Menurut informasi dari BMKG, gempa terjadi dengan kekuatan 6,2 SR.
Gempa berpusat di wilayah Majene, tepatnya di lokasi 2.98 LS,118.94 BT (6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR),di kedalaman 10 Km
Getaran gempa dirasakan di Majene IV - V MMI, Mamuju IV MMI, Mamuju tengah III - IV, Mamuju Utara III-IV MMI,
Mamasa III MMI, Polewali II - III MMI, Parepare II - III MMI, Pinrang II - III MMI, Palu III MMI, Makassar II MMI, Gowa II MMI.
Belum diketahui adanya kerusakan akibat gempa susulan tersebut. Meski demikian sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
7 tips selamatkan diri saat gempa bumi
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Laporan Langsung Warga Majene di Pengungsian 'Ya Allah Saya Sudah Rasakan Kekuatanmu', Ada Warga Rimuku Mamuju Terjebak di Runtuhan Bangunan