Gempa di Majene
PILUNYA Warga Ketakutan, Gempa di Majene Masih Terasa: Ya Allah, Saya Sudah Rasakan Kekuatanmu
Seorang korban gempa di Majene memperlihatkan video kondisi terkini di posko pengungsian. Tampak warga pilu takut lantaran masih rasakan gempa.
Editor: Monalisa
Warga mengungsi.Jalanan aspal poros Polman-Majene pecah-pecah.
Warga Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat semua mengungsi pasca Gempa Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Mereka meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Para warga mengungsi ke arah pegunungan, 3 kilometer dari rumah warga.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi saat ini kondisi di Majene tengah hujan deras.
Baca juga: DETIK-DETIK Mahasiswi Tertabrak Motor saat Gempa, Warga Histeris Lihat Korban Terseret di Aspal
Mobil tak bisa lewat karena jalanan aspal pecah pasca Gempa Majene.
“Kondisi saat ini warga mengungsi semua, rumah warga Malunda dalam keadaan ambruk,” kata Nurhadi.
Kondisi warga sangat takut.
Mereka meninggalkan rumahnya karena berada di wilayah pesisir.
“Mereka trauma, banyak bus antar provinsi berhenti karena jalanan pecah,” katanya.
Warga Malundam mengungsi ke Desa Bukit Tinggi,
Saat ini, sudah 8 orang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Malunda.
Salah satunya adalah Kepala Desa Mekatta.
Istri Kepala Desa Mekatta dalam kondisi sekarat.
Istri Kepala Desa Mekatta dalam kondisi sekarat.