TEBUSAN Rp 400 Juta Dikira Orangtua Candaan, Fathan Ditemukan Tewas dengan Jasad Terikat Mengenaskan
Sebelumnya, sang ayah sempat mendapat chat minta uang tebusan Rp 400 juta, dikira candaan ternyata anaknya benar-benar tewas dibunuh.
Editor: Delta Lidina Putri
Penemuan Mayat
Warga Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik dan dililit bed cover di sebuah tersier sawah Dusun Kesemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Korban yang diduga keras korban pembunuhan diyakini adalah Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Telkom University Bandung, Jawa Barat.
Korban dipercaya Fathan, setelah keluarganya yang didamping Polres Karawang mendatangi kamar jenazah RSUD.
Kardiman ayah korban dan keluarganya meyakini jasad yang terbujur kaku tersebut merupakan anaknya.
Ia pun tak kuasa menahan sedih ketika melihat ciri-ciri jasad tersebut persis dengan anaknya.
"Udah tadi kami dampingi," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (13/1/2020).
Oliestha mengatakan, keluarga meyakini korban merupakan salah satu anggota keluarganya yang dikenal.
Hal itu terlihat dari ciri-ciri khusus jenazah.
"Seperti dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi yang patah dan sebagainya," ujarnya.
Polisi sendiri masih memburu pelaku pembunuhan Fathan. "Kita masih memburu pelakunya," katanya.
Sebelumnya akun facebook Den'ss Adema mengunggah korban dugaan penculikan terhadap seorang pria di grup facebook Info Seputar Karawang.
Dalam postingannya, ia menyebutkan seorang pria bernama Fathan Ardian warga Telukjambe telah hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/2020)
Selang tiga hari, Jasad Fathan justru ditemukan terbujur kaku oleh dua orang pemuda yang tengah lari pagi di tengah tersier sawah di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.