Breaking News:

Kecelakaan Sriwijaya Air

Tak Hanya Sekali, Sebelumnya Sriwijaya Air Juga Sempat Mengalami Berbagai Macam Insiden Mengenaskan

Setelah sebelumnya sempat mengalami berbagai macam insiden, kali ini pesawat Sriwija Air kembali mengalami insiden mengenaskan pada 9 Januari 2021.

ISTIMEWA
Ilustrasi pesawat Srwijaya Air 

Tapi laporan saksi mata tidak bisa menjadi acuan fakta kejadian sebuah kecelakaan.

Menurut Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman masih dini untuk menyimpulkan apa yang terjadi sesungguhnya untuk kecelakaan pesawat SJ-182.

Karena masih dibutuhkan data recorder dari black box sehingga gambaran kejadian bisa memberikan kesimpulan yang besar.

Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Sampai saat ini 7 kantong jenazah telah tiba di RS Polri Kramatjati.

RS Polri Kramatjati telah menerima beberapa kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Hingga Minggu (10/1/2021) petang, terdapat 7 kantong jenazah yang telah tiba.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, seluruh kantong jenazah berisi body parts atau bagian tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182.

Selain itu, Tim DVI juga telah menerima 21 sampel DNA yang didapat dari laporan keluarga korban.

Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).

"Diinfokan sampai saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) menerima sampel DNA 21 sampel dan 7 kantong jenazah," katanya.

"Itu masih part body ya, bagian-bagian tubuh yang kita dapati, dari 7 kantong isinya seperti itu," tambahnya.

Rusdi mengatakan, Tim DVI bekerja sama dengan instansi lain untuk melakukan seluruh tahapan identifikasi.

Lebih lanjut, Rusdi meminta pihak keluarga korban untuk dapat membantu dalam proses identifikasi dengan memberikan data atau dokumen korban.

"Pihak kepolisian memohon kepada keluarga korban membantu Tim DVI dengan ke tempat yang telah disiapkan."

"Memberikan data dokumen karena keterangan apapun sangat membantu Tim DVI identifikasi," ucap Rusdi Hartono. (TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)

Baca juga: DITINGGAL Ayah, Ibu & Adik Jadi Korban Sriwijaya Air, Irfan: Rumah Kosong, Gak Ada Siapa-siapa lagi

Baca juga: KESAKSIAN Penyelam Soal Kondisi Dasar Laut Saat Pencarian Sriwijaya Air SJ-182: Pesawat Hancur Total

 
 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sriwijaya Air SJ 182Sriwijaya Air jatuhBudi Karya Sumadi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved