Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Naik Per Januari 2021, Bagaimana dengan Kelas 1 & 2? Simak Rinciannya
Iuran tarif BPJS Kesehatan untuk kelas 3 naik mulai Januari 2021, bagaimana dengan kelas 1 dan 2, berikut rinciannya!
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Mulai Januari 2021, iuran tarif BPJS Kesehatan untuk kelas III naik.
Iuran tersebut diatur diatur dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020.
Dengan begitu, tarif yang dibayarkan peserta naik menjadi Rp 35.000 dari yang sebelumnya Rp 25.500.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf beberapa waktu lalu mengatakan, sebetulnya tidak ada kenaikan dalam iuran BPJS Kesehatan kelas III, yakni sebesar Rp 42.000.
Yang membedakan adalah besaran subsidi dari pemerintah. Pada 2020, peserta hanya membayar Rp 25.500, sisanya sebesar Rp 16.500 dibayarkan oleh pemerintah.
Namun pada 2021 ini, peserta harus membayar Rp 35.000, sedangkan Rp 7.000 dibayar oleh pemerintah.
Artinya pada 2021 ini, ada kenaikan tambahan Rp 9.500 setiap bulannya bagi peserta BPJS Kesehatan kelas III.
Baca juga: UPDATE Iuran BPJS Kesehatan 2021, Jangan Sampai Telat Bayar, Ini Dendanya: Paling Tinggi Rp 30 Juta
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk ke Rekening? Jangan Ragu Segera Lapor ke BPJS

Adapun peserta JKN/KIS tidak dipungut biaya apapun. Sementara iuran kelas I dan kelas II tidak naik, masing-masing Rp 150.000 dan Rp 100.000.
Bagi Pekerja Penerima Upah (PPU) di lembaga pemerintahan, seperti PNS, Anggota TNI/Polri, iurannya sebesar 5 persen dari gaji.
Rinciannya, sebanyak 4 persen dibayar oleh pemberi kerja, sedangkan 1 persennya dibayar oleh peserta.
Hal ini juga berlaku untuk PPU di BUMN, BUMD, dan swasta.
Lalu bagi veteran, perintis kemerdekaan, janda/duda, dan anak yatim piatu, iuran ditetapkan sebesar 5 persen dari 45 persen gaji pokok PNS golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun.
Tarif Iuran BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2021
Kenaikan iuran BPJS Kesehatan 2021 ini mengacu pada ketentuan Perpres Nomor 64 Tahun 2020.
Dengan adanya perubahan iuran, pemerintah berharap desifit pada BPJS Kesehatan bisa berkurang.