Profil Ryan Kaji, Bocah 9 Tahun yang Jadi YouTuber dengan Pendapatan Tertinggi Tahun 2020

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Ryan Kaji, bocah 9 tahun yang jadi YouTuber dengan pendapatan tertinggi tahun 2020.

Ryan Kaji dinobatkan menjadi YouTuber dengan penghasilan terbesar pada 2020.

Ini adalah ketiga kalinya bocah berusia 9 tahun itu mendapatkan predikat tersebut.

Ryan kerap melakukan unboxing dan review mainan serta game di saluran YouTube-nya.

Ia menghasilkan 29,5 juta dolar AS (Rp 412 miliar) dari saluran Youtube Ryan's World miliknya.

Penghasilan tersebut terhitung sejak 1 Juni 2019 hingga 1 Juni 2020.

Baca juga: Daftar Video Terpopuler YouTube di Indonesia Tahun 2020, Video Tilik Bu Tejo Masuk Top Trending

Baca juga: Sempat Dikabarkan Musuhan, Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Lagi Collab YouTube Bareng Ria Ricis

Ryan Kaji diketahui merupakan bocah yang berasal dari Texas, Amerika Serikat.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Ryan Kaji selengkapnya.

Biodata

Ryan Kaji lahir di Texas, Amerika Serikat pada 6 Oktober 2011.

Ia merupakan putra putra dari pasangan Loann Kaji dan Shion Kaji.

Ryan memiliki dua saudara perempuan kembar bernama Emma and Kate. 

Perjalanan karier

Ryan Kaji mulai membuat video YouTube pada Maret 2015 setelah menonton saluran ulasan mainan.

Setelah menonton video tersebut, ia bertanya kepada ibunya, "Kenapa saya tidak ada di YouTube ketika semua anak lain ada di sana?"

Ibu Ryan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai sekolah menengah atas guru kimia untuk bekerja di saluran YouTube secara penuh.

Pada 2017, orang tua Ryan menandatangani kesepakatan dengan PocketWatch, sebuah perusahaan media anak-anak startup yang didirikan pada 2016 oleh Chris Williams dan Albie Hecht.

PocketWatch melakukan pemasaran dan merchandise untuk saluran YouTube Ryan.

Saluran YouTube Ryan biasanya merilis video baru setiap hari.

Saat ini, bocah asal Texas itu memiliki sembilan saluran YouTube.

Ryan's World adalah saluran yang paling populer dengan jumlah 41,7 juta pelanggan dan 12,2 miliar penayangan.

Salah satu videonya yang berjudul Huge Eggs Surprise Toys Challenge memiliki lebih dari 2,0 miliar penayangan pada November 2020, menjadikannya salah satu dari 60 video yang paling banyak dilihat di YouTube.

Pada November 2020, saluran tersebut memiliki lebih dari 27 juta pelanggan, dan videonya telah dilihat lebih dari 43 miliar kali.

Saluran tersebut adalah salah satu dari 100 saluran YouTube dengan pelanggan paling banyak di Amerika Serikat.

Saluran ini juga ditawarkan dalam bahasa lain seperti Spanyol dan Jepang.

Ryan telah mempengaruhi industri mainan; ulasan mainannya, terutama yang mendapat jutaan penayangan, terkadang akan memengaruhi penjualan mainan tersebut.

Chris Williams dari PocketWatch membandingkan Kaji dengan SpongeBob SquarePants milik Nickelodeon.

Deskripsi saluran YouTube-nya menyebutkan bahwa sebagian besar mainan yang diulas kemudian disumbangkan untuk amal.

Ibunya mengatakan kepada Tubefilter bahwa, "Ryan tidak menyimpan semua mainan yang dia dapatkan - kami memberikan banyak mainan kepada teman dan keluarga, dan juga banyak dari mereka untuk amal."

Kendati demikian, kesuksesan Ryan bukan tanpa rintangan.

Ryan dan keluarganya saat ini tengah menghadapi penyelidikan dari Komisi Perdagangan Federal AS gara-gara iklan.

Hampir 9 persen dari video Ryan dianggap menyertakan setidaknya satu rekomendasi produk berbayar yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah.

Kelompok ini dinilai masih terlalu muda untuk membedakan antara iklan dan ulasan.

"Iklan tersebut sering kali menggambarkan makanan yang tidak sehat," kata badan pengawas konsumen, Truth In Advertising.

(Tribunstyle/ Amr)

Baca juga: YouTube Rewind 2020 Dibatalkan, Pengumuman Tuai Pro dan Kontra, YouTuber Gadget: Saya Tidak Setuju

Baca juga: Debut Jadi YouTuber, Aktor Lee Min Ho Unggah Video Perdana, Intip Potretnya