DICULIK & Dirudapaksa Hampir 2 Dekade hingga Lahirkan 2 Anak: Aku Benci Setiap Detik Selama 18 Tahun
Inilah kisah bocah yang diculik selama 18 tahun sejak dirinya masih 11 tahun. Dirudapaksa hingga lahirkan dua anak.
Editor: vega dhini lestari
lihat foto
Hakim Tinggi Wilayah El Dorado Douglas Phimister menjatuhkan hukuman maksimum yang mungkin 431 tahun seumur hidup kepada Phillip Garrido yang berusia 60 tahun, menyebut perlakuannya terhadap Dugard jahat dan tercela.
Phimister mengungkapkan beberapa detail baru tentang penculikan Dugard, mengatakan bahwa Phillip Garrido menggunakan Taser untuk menaklukkannya dan mengancam akan menyetrumnya lagi jika dia mencoba melarikan diri.
Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Menikahi Pacar dengan Mahar Ikan Cupang, Begini Reaksi Keluarga Mempelai Wanita
Baca juga: BINGUNG Celana Dalam Hilang Dikira Terselip di Lemari, Syok Baca Surat Dari Si Pencuri: Isinya Jorok
"Pada dasarnya apa yang Anda lakukan adalah Anda mengambil manusia dan mengubahnya menjadi barang bergerak, sebuah perabot, untuk Anda gunakan sesuka Anda," kata hakim.
“Kamu menemukan kembali perbudakan, itulah yang kamu lakukan.”
Phimister menambahkan bahwa Garridos telah "pergi berbelanja" untuk seorang gadis muda untuk menculik pada hari mereka merebut Dugard.
Dalam memo presentasi yang membenarkan hukuman ratusan tahun untuk Phillip Garrido, Jaksa Wilayah Vern Pierson mengatakan Dugard menghabiskan satu setengah tahun pertama setelah penculikannya terkunci di gudang halaman belakang.
Dia tidak meninggalkan halaman belakang selama empat tahun pertama setelah penculikannya.
Phillip Garrido, yang bersyarat untuk pemerkosaan tahun 1976 ketika Dugard diculik, mengaku bersalah atas penculikan dan 13 dakwaan pelecehan seksual, termasuk enam dakwaan pemerkosaan dan tujuh dakwaan melakukan tindakan cabul yang direkam dalam video.
Pengajuannya adalah bagian dari kesepakatan dengan jaksa penuntut yang membuat Nancy Garrido, 55, dijatuhi hukuman seumur hidup 36 tahun setelah mengaku bersalah atas penculikan dan pemerkosaan.
Kesepakatan itu dirancang, sebagian, untuk menghindarkan Dugard dan anak-anaknya dari keharusan bersaksi di pengadilan.
Dalam pernyataannya, Dugard menyebut Phillip Garrido pembohong dan mengatakan apa yang dilakukan Nancy Garrido padanya adalah jahat.
Dia berkata dia berharap mereka berdua akan mengalami malam tanpa tidur sebanyak yang dia alami.
"Tidak ada Tuhan di alam semesta yang akan memaafkan tindakan Anda," kata Dugard dalam bagian dari pernyataan yang ditujukan kepada Nancy Garrido.
Dugard juga mengatakan dia baik-baik saja sekarang dan memberi tahu Phillip Garrido "kamu tidak penting lagi."
Dugard, yang telah menulis memoar yang akan diterbitkan bulan depan, telah berusaha untuk menjaga privasinya sejak dia diidentifikasi selama pertemuan kebetulan dengan petugas pembebasan bersyarat Phillip Garrido.
