6 KUTUKAN Paling Terkenal Dalam Sejarah, Maut Mumi Raja Tut hingga Berlian yang Bawa Nasib Buruk
Inilah enam kutukan paling terkenal dalam sejarah, ada disebabkan kambing hingga kutukan tentang berlian yang dipercaya membawa nasib buruk.
Editor: vega dhini lestari
Pada tahun 1973, sekelompok arkeolog membuka makam raja Polandia abad ke-15 Casimir IV Jagiellon di Kraków, Polandia.
Seperti pembukaan makam Raja Tut 50 tahun sebelumnya, media Eropa memeriahkan acara tersebut, dan para peneliti yang terlibat diduga bercanda bahwa mereka mempertaruhkan kutukan pada makam dengan membukanya.
Ketika beberapa anggota tim mulai mati tidak lama kemudian, beberapa media berspekulasi bahwa itu karena kutukan.
Belakangan, para ahli menemukan jejak jamur mematikan di dalam makam yang bisa menyebabkan penyakit paru-paru saat dihirup. Inilah penyebab kematian mereka.
3. Kutukan Berlian Harapan
Pada 1660-an, pedagang permata Prancis Jean-Baptiste Tavernier membeli berlian besar yang tidak diketahui asalnya selama perjalanan ke India.
Namun pada abad ke-20, sebuah mitos bermunculan di Amerika Serikat dan Eropa bahwa Tavernier telah mencuri berlian dari patung dewi Hindu.
Koran dan toko perhiasan yang menyebarkan cerita ini mengklaim berlian itu dikutuk dan membawa nasib buruk bagi mereka yang memilikinya.
Pada tahun 1839, berlian tersebut diduga dimiliki oleh Henry Philip Hope, seorang kolektor Belanda yang tinggal di London dan sumber dari nama modern batu tersebut, Berlian Harapan.
Beberapa saat setelah ini, surat kabar Eropa dan Amerika mulai mengklaim bahwa Berlian Harapan membawa kutukan.
Toko perhiasan Prancis, Pierre Cartier, dilaporkan menggunakan cerita ini untuk meningkatkan nilai berlian ketika dia menjualnya kepada ahli waris Amerika Evelyn Walsh McLean pada awal 1910-an.
Setelah dia meninggal, perhiasan itu pergi ke perusahaan perhiasan A.S., yang memamerkannya sebelum disumbangkan pada tahun 1958 ke Smithsonian Institution, tempat perhiasan itu sampai sekarang.
4. Kutukan Tippecanoe (atau Kutukan Tecumseh)
Pada pertengahan abad ke-20, media AS mulai mencatat pola kematian presiden. Dimulai dengan William Henry Harrison dan diakhiri dengan John F. Kennedy, setiap 20 tahun negara memilih presiden yang akan meninggal saat menjabat.
Harrison, presiden pertama yang meninggal saat menjabat, terpilih pada tahun 1840.