Breaking News:

Virus Corona

DAFTAR LENGKAP Vaksin Covid-19 Gratis, Cara Penggunaan dan Siapa Saja yang Mendapat Prioritas, Cek!

Segera beredar! Daftar lengkap vaksin Covid-19 gratis dijanjikan Presiden Jokowi, termasuk vaksin Sinovac, Moderna dan Sinopharm. 

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
Warta Kota
Ilustrasi Vaksin 

TRIBUNSTYLE.COM -  Segera beredar! Daftar lengkap vaksin Covid-19 gratis dijanjikan Presiden Jokowi, termasuk vaksin Sinovac, Moderna dan Sinopharm. 

Cek cara penggunaan, bagaimana efektivitasnya dan siapa saja yang berhak dapat gratis!

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima masukan dari masyarakat untuk mengkalkulasi ulang keuangan negara.

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden

Dalam keputusan ini, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Indonesia diketahui akan menggunakan 6 vaksin corona berbeda untuk program vaksinasi.

Baca juga: JOKOWI Umumkan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis, Kaesang Pangarep Langsung Ikut Bereaksi

Baca juga: RESMI Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat, Vaksinasi Masal Tahun 2021 Jadi Prioritas?

1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. (YouTube Sekretariat Presiden)

Berikut enam vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi di indonesia:

1. Bio Farma

PT Bio Farma (Persero) merpakan produsen vaksin virus corona dalam negeri.

Pengadaan vaksin ini ditempuh pemerintah Indonesia dalam dua jalur yang melibatkan perusahaan BUMN tersebut.

Pertama, pemerintah melalui Bio Farma menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

Kedua, pemerintah mengadakan vaksin dalam negeri yang disebut vaksin merah.

Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama antara Bio Farma dan lembaga Eijkman Institute.

Dilansir dari Kompas.com, 28 November 2020, Sekretaris Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, sebanyak 1.620 relawan uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac telah disuntik.

2. Astra Zeneca

Vaksin yang diujicoba oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford menunjukkan vaksin virus corona memiliki efektivitas rata-rata 70 persen.

Vaksin ini juga dianggap mudah untuk didistribusikan, karena tidk perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

AstraZeneca membuat vaksin dari versi lemah virus flu biasa dari simpanse yang telah dimodifikasi tidak tumbuh pada manusia.

Tampilan vaksin corona yang dikembangkan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac
Tampilan vaksin corona yang dikembangkan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac (DW INDONESIA)

3. Sinovac

Sinovac memiliki kandidat vaksin virus corona yang diberi nama CoronaVac.

Vaksin ini memakai versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun.

Pada 17 November, hasil uji coba Sinovac yang terbit di The Lancer disebutkan bahwa vaksin ini aman.

Akan tetapi, vaksin ini menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi tak lebih tinggi dari antibodi yang dihasilkan yang oleh pasien yang sembuh dari Covid-19.

4. Moderna

Vaksin virus corona yang diproduksi oleh Moderna diklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen.

Moderna meyakini vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

5. Sinopharm

Sinopharm mengklaim individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum terjadi kasus temuan infeksi.

Vaksin Sinopharm masuk kedalam vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.

6. Pfizer and BioNTech

Pfizer dan BioNTech telah mengajuka penggunaan darurat vaksin virus corona yang diprodiksimya ke BPOM AS dan Eropa.

Kandidat vaksin Pfizer dan BioNTech, dari hasil uji coba terkhir pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidka menimbulkan risiko masalah keamanan.

Vaksin Sinovac Biotech, salah satu dari 11 perusahaan China yang disetujui untuk melakukan uji klinis vaksin virus corona potensial. Vaksin corona (Covid-19) dari perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac, telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).
Vaksin Sinovac Biotech, salah satu dari 11 perusahaan China yang disetujui untuk melakukan uji klinis vaksin virus corona potensial. Vaksin corona (Covid-19) dari perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac, telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). (WANG ZHAO / AFP)

Prioritas penerima vaksinasi Covid-19 dan cara penggunaan

Diberitakan Kompas.com pada 7 Desember 2020 lalu, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa ada enam kelompok masyarakat yag menjadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19.

Keenam daftar prioritas tersebut yakni:

1. Kelompok garda terdepan, terdiri dari petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri. dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.

2. Tokoh agama dan tokoh masyarakat, yang tediri dari perangkat daerah, baik kecamatan, desa hingga RT/RW, dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.106 orang.

3. Guru atau tenaga pendidik, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi sebanyak 4.361.197 orang.

4. Aparatur Pemerintah, baik pusat, daerah maupun legislatif sebanyak 2.305.689 orang.

5. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 86.622.867 orang.

6. Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya sebanyak 57.548.500 orang.

Setiap orang akan menjalani dua kali vaksinasi dengan jeda waktu 14 hari,

Pemberian vaksin akan dilakukan oleh dokter, perawat, serta bidang di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, swasta, serta institusi pendidikan.

(TribunStyle.com/Anggie)

Baca juga: Bio Farma Prediksi Vaksinisasi Covid-19 Sinovac Perdana di Indonesia Dilakukan Februari 2021

Baca juga: Meski Vaksin Corona Sudah Tersedia, Imun Wajib Dijaga, Jangan Lupa Konsumsi 8 Vitamin & Mineral Ini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19vaksin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved