FIRASAT Ayah Tak Enak Dengar Ada Kecelakaan, Ternyata Calon Mantu dan Putrinya Sendiri Jadi Korban
Miswan tak kuasa menahan pilu kala bercerita detik-detik mendengar kabar kecelakaan fatal yang merenggut nyawa putri tercinta
Editor: Galuh Palupi
"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.
Pada saat itu ia melihat kalau anaknya Irma Yunita masih kritis.
Sementara itu Suharianto sudah berada di kamar jenazah.
"Enggak tahu lagi aku jam berapa kejadiannya. Sekitar satu jam aku di rumah sakit meninggal lah anak ku ini. Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan. Kalau luka berdarah enggak ada sebenarnya kulihat mungkin luka dalam dialaminya," kata Miswan.
Ia beserta keluarganya yang lain sama sekali tidak ada melihat gelagat aneh dari keduanya.
Sudah Rencanakan Menikah
Sepasangan kekasih yang tewas dalam kecelakaan maut itu direncanakan menggelar resepsi pernikahan pada 31 Januari 2021 mendatang.
Segala persiapan untuk resepsi pernikahan pun sudah dibuat keluarga.
"Mereka itu sebenarnya mau pergi ke Medan. Mereka sama-sama kerja di Medan. Karena ada acara antaran hari Minggu itu makanya mereka datang. Itulah disepakati tanggal 31 acara pestanya maksudnya karena itulah hari baiknya kita lihat. Udah gitu pun pihak laki-laki minta bulan Januari bisanya," ucap Miswan ayah Irma Yunita Selasa,
(15/12/2020).

Ayah Korban Menangis
Miswan sempat memohon izin untuk menghentikan sesi wawancara saat itu.
Baca juga: VIRAL Foto Perbandingan Mantan Pramugari, Dulu Berseragam, Setelah di PHK Jadi Penjual Alpukat
Ketika disinggung soal pemakaman ia pun menangis dihadapan www.tribun-medan.com.
Ia hanya menyampaikan saat itu ada topik pembicaraan agar pemakaman dilakukan secara berdampingan saja. Namun pada akhirnya pemakaman dilakukan di tempat kediaman masing-masimg.
Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.
"Kalau anak saya dimakam kan di sini lah. Udah lah ya," katanya tidak sanggup melanjutkan sesi wawancara