Kini Meninggal, Derita Hidup Ibu yang Bunuh 3 Anaknya Terkuak, Selama Ini 3 Hari Hanya Makan Sekali
Ibu yang bunuh 3 anak kandungnya, kini meninggal dunia. Suami akui hidupnya terhimpit ekonomi. Istri dan anak-anak 3 hari hanya makan sekali.
Editor: Monalisa
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Minggu, MT meninggal setelah mendapat perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Nias.
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yasden F Hulu mengatakan bahwa MT jatuh sakit setelah ditangkap polisi.
Ia tak mau makan dan minum hingga muntah-muntah pada Jumat (11/12/2020) pukul 21.o0 WIB.
"Karena tidak mau makan dan minum, tersangka lalu mengalami muntah-muntah."
"Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," jelas Yasden dalam press rilis.
Baca juga: AKIBAT Pencet Jerawat Berujung Petaka, Wajah Ibu Muda ini Membengkak Hingga Buat Mata Kanan Buta
Kemudian tersangka dibawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli.
Pada Sabtu (12/12/2020), MT kembali muntah-muntah.
"Sehingga dirinya pun di bawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli untuk melakukan rawat jalan."
"Akan tetapi pada Sabtu (12/12/2020) sekira pukul16.00 WIB, MT mengalami muntah dan kembali mengeluhkan rasa sakit di perut, sehingga dia pun langsung dilarikan ke RSUD Gunung Sitoli," ujar Yasden.
Lantaran parahnya keadaan MT, maka dokter menyarankan untuk diopname.
"Karena mengeluh sakit di perut dan muntah-muntah, oleh dokternya jaga, dirinya disarankan untuk opname," lanjut Yasden.
Namun pada Minggu pukul 06.10 WIB, MT dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Polisi kemudian melakukan pengecekan terhadap jenazah MT di rumah sakit.
"Namun pada Minggu sekira pukul 06.10 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter umum piket di RSUD Gunung Sitoli," ter Yasden.
Selanjutnya, polisi membuat berita acara serah terima jenazah kepada pihak keluarga.