Breaking News:

Virus Corona

Kadung Bikin Heboh, Ternyata Delirium Bukan Gejala Baru Covid-19, IDI Ungkap Fakta Sebenarnya

Bikin heboh gara-gara disebut sebagai gejala baru Covid-19, ternyata ini fakta sebenarnya dari delirium. Tak semua pasien mengalami.

SHUTTERSTOCK/FunKey Factory
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 

TRIBUNSTYLE.COM - Ikatan Dokter Indonesia membantah delirium sebagai gejala baru Covid-19. Simak fakta sebenarnya berikut ini.

Belakangan sempat heboh pemberitaan soal delirium sebagai gejala baru Covid-19.

Ciri-ciri delirium sebagai gejala baru Covid-19 pun langsung banyak dicari oleh publik.

Namun siapa sangka, setelah dikonfirmasi kepada Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI Zubairi Djoerban, delirium ternyata bukanlah gejala baru dari Covid-19.

Rupanya delirum memang salah satu gejala Covid-19, namun bukanlah sesuatu yang baru seperti diperbincangkan belakangan ini.

Baca juga: Sering Dibawa Kemana-mana, Simak Cara Mudah dan Aman Membersihkan HP Agar Terhindar dari Covid-19

Baca juga: Mengenal Delirium, Gejala Baru Covid-19 yang Ditandai dengan Suka Melamun seperti Orang Patah Hati

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

"Sebetulnya bukan gejala baru.

Sudah pernah dipublikasikan di media pada November juga sudah ada, baik di Amerika maupun di Inggris," katanya, Kamis (10/12/2020), dikutip TribunStyle.com dari KompasTV.

Tak hanya itu, Zubairi juga menjelaskan fakta delirium yang ternyata tidak menyerang pada semua pasien.

Umumnya delirium sering ditemukan pada pasien yang sudah lanjut usia.

Khususnya mereka yang mengalami menjalani perawatan di ICU.

"Ini bisa ditemukan pada usia lanjut di atas 65 tahun, apalagi yang masuk ICU itu lebih sering ditemukan.

Jadi, pasien covid-19 khususnya pada usia lanjut dapat mengalami delirium," jelas Zubairi.

Hal senada juga dijelaskan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru, dr Erlina Burhan.

Ia juga membantah bahwa delirium dikatakan sebagai gejala baru bagi pasien Covid-19.

"Jadi delirium atau gangguan kesadaran ini bukan gejala baru Covid-19, akan tetapi memang tidak terlalu menonjol.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ikatan Dokter IndonesiaDeliriumvirus coronaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved