VIRAL Video Rombongan Gubernur NTT Memukuli & Menendang Pria di Jalan Raya, Begini Faktanya
Viral video rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat memukuli dan menendang seorang pria di jalan raya di Jakarta, begini kronologinya.
Editor: vega dhini lestari
Pengemudi mobil Daihatsu Ayla tak terima dengan suara motor CBR 1000RR yang dibawa oleh pengendara bernama Dimas.
Setelah kejadian tersebut viral, pengendara motor bernama Dimas pun sempat melakukan klarifikasi di akun Instgram miliknya, @dimas_prasetyahani.
"Intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh si pengemudi mobil Ayla, kronologinya pengemudi tidak terima karena saya geber, Saya menyadari suara motor saya memang kencang sekali," ucap Dimas.
Dari keterangan yang diberikan Dimas melalui videonya di Instagram, kejadian bermula saat pengendara mobil tak terima dengan suara motor miliknya.
Dimas yang tak terima, sempat mengajak duel si pemilik mobil.
"Dia menyuruh saya minggir, saya ikutin kemauannya, kita sempat cekcok mulut dulu, kemudian dia terima. Kemudian saya tanya kalau tidak terima mau gimana?"
Namun sang pemilik mobil langsung kabur setelah Dimas juga menanggapi kemarahan sang pengemudi dengan mengajaknya berkelahi.
Pengemudi yang kabur langsung dikejar oleh Dimas.
Ia pun mencoba untuk meminggirkan sang pengemudi mobil karena merasa dipermalukan di depan orang banyak.
"Saya kejar mobil Aylanya, kemudian saya suruh minggir. Saya salip, saya berada di depannya tepatnya di sebelah kiri jalan,"
Setelah itu, tiba-tiba si pengemudi mobil langsung menabrak Dimas hingga terseret kurang lebih 15 meter di depan mobil.
Pengemudi mobi menabrak Dimas dengan kecepatan 80-100 km/jam yang kemudian membuat tangan dimas mengalami patah tulang.
Dari kejadian itu, Dimas pun berpikir tragedi yang menimpanya bukan lagi kecelakaan lalu lintas.
Ia lalu melaporkan sang pengemudi mobil atas tuduhan percobaan pembunuhan.
"Kemudian pihak kepolisian sudah menangkap yang bersangkutan, beliau sudah mengakui kesalahan, sudah mediasi dengan keluarga, beliau siap menanggung segala kerugian dan kerusakan yang telah saya alami," tutur Dimas.