5 Bukti Perubahan Manusia yang Cukup Cepat, Otak Kita Semakin Menyusut!
Mulai dari mata kita hingga tulang di kaki, telah mulai berkembang dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Mulai dari mata kita hingga tulang di kaki, telah mulai berkembang dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
Perubahan ini sering kita anggap remeh dan bahkan mungkin tidak kita sadari.
Sebenarnya, itu adalah tanda yang menunjukkan bahwa kita tidak berhenti berevolusi.
Bahkan otak kita menyusut, yang menunjukkan transformasi yang signifikan dari sebelumnya.
Melansir dari Bright Side berikut perubahan evolusi yang terlihat pada manusia.
Baca juga: JEMPUT Rohingya Berujung Penjara, Ojol Ini Tak Sadar Terlibat Perdagangan Manusia, Tergiur Rp 6 Juta
Baca juga: Dibantu Petugas Minimarket, Bocah Manusia Viral Hitung Receh Hasil Ngamen: Buat Beli Mie untuk Mama
1. Kita memiliki arteri tambahan di lengan

Para ilmuwan telah melihat satu arteri di lengan yang mulai muncul pada orang dewasa yang lebih modern dibandingkan dengan orang dewasa dari akhir abad ke-19.
Arteri ini disebut "Median" dan dulunya adalah arteri yang memasok darah ke tangan dan lengan bawah bayi saat berada di dalam rahim, tetapi itu menghilang saat dewasa.
Namun, ada lebih dari beberapa kasus ketika arteri ketiga ini tidak hilang dan beberapa orang memiliki ketiganya.
Evolusi ini mungkin akan terus muncul pada orang yang lahir 80 tahun dari sekarang dan arteri median mungkin menjadi hal yang umum di lengan bawah kita.
2. Bayi dilahirkan tanpa gigi bungsu

Tubuh kita menjadi lebih kecil, dibandingkan nenek moyang dan bayi dilahirkan dengan kepala lebih kecil.
Ini mungkin karena ukuran panggul pada wanita juga menjadi lebih kecil.
Ini adalah tanda lain dari evolusi mikro.
Karena bayi terlahir dengan wajah yang lebih pendek dan rahang yang lebih kecil.
Itu berarti ruang untuk gigi lebih sedikit. Jadi, semakin banyak bayi yang lahir tanpa gigi bungsu.
Selain itu, beberapa bayi bahkan dilahirkan dengan tulang ekstra di tungkai dan kakinya.
3. Kita mulai menjadi dewasa lebih cepat

Memiliki lebih banyak kekuatan atas pilihan kita adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada evolusi yang lebih cepat.
Pilihan seperti menikah dan memiliki anak di kemudian hari, atau memilih untuk menikahi seseorang dari belahan bumi lain.
Rupanya hal itu dapat memengaruhi kita lebih dari yang kita sadari.
Ini dianggap evolusi luas karena konsekuensi dari penurunan angka kematian pada orang muda, yang semuanya berkat perawatan medis dan kebersihan yang lebih baik.
4. Otak kita menyusut

Meski otak kita mulai menyusut, bukan berarti kita akan menjadi kurang pintar.
Sebaliknya, ini dilihat sebagai keuntungan evolusioner.
Karena tubuh kita menjadi lebih kecil dibandingkan nenek moyang kita, itu berarti lebih sedikit ruang untuk otak.
Selain itu, otak yang lebih kecil menunjukkan bahwa ada peningkatan toleransi bahwa kita kurang agresif dibandingkan sebelumnya.
Ini bisa dianggap domestikasi.
Sama seperti hewan yang kita jinakkan, ada karakteristik fisik yang berbeda yang menyertainya.
Salah satunya adalah penurunan ukuran otak.
5. Kami minum susu bahkan setelah dewasa

Ribuan tahun yang lalu, orang tidak dapat minum susu setelah masa kanak-kanak.
Hal ini karena mereka tidak memiliki mutasi genetik yang memungkinkan mereka untuk minum susu mentah.
Enzim yang membantu bayi mencerna susu akan mati begitu mereka tumbuh menjadi dewasa dan ini berarti kebanyakan orang tidak toleran terhadap laktosa.
Namun, saat ini, 35% orang di seluruh dunia dapat minum susu, bahkan setelah dewasa, tanpa sakit perut.
(Tribunstyle.com/Manila).