7 Fakta Psikologis dalam Serial Netflix 'The Queen's Gambit', Kebenaran Hidup dari Kisah Beth Harmon
Inilah 7 fakta psikologis dalam serial Netflix, The Queen's Gambit. Kebenaran hidup dari kisah pemain catur, Beth Harmon.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Setiap orang bisa menjadi musuh terburuk diri mereka sendiri.
Beth berkompetisi di dunia catur, tetapi lawannya yang paling tangguh adalah dirinya sendiri.
Dia berjuang dengan ketergantungan yang mendalam pada obat penenang dan minuman keras.
Lebih buruk lagi, dia secara keliru percaya bahwa obat-obatan ini membantu permainan caturnya.
Kisah Beth memberi tahu bahwa ketika kehidupan membuat kita kacau, kita harus membuat inventarisasi pribadi untuk melihat seberapa besar kita bertanggung jawab atas kesengsaraan diri sendiri.
3. Kita Membutuhkan Mentor
Pada usia sembilan tahun, Beth menyatakan minatnya pada catur kepada Mr. Shaibel, seorang petugas kebersihan di panti asuhan.
Mr. Shaibel bisa saja menghindarinya, tetapi sebaliknya, dia mengajarinya permainan dan merupakan orang pertama yang mengenali kejeniusan Beth.
Bimbingan Shaibel adalah kunci perjalanan heroik Beth.
Kita tidak hanya membutuhkan mentor, tapi juga berhutang kepada orang lain untuk membimbing mereka.

4. Kita Membutuhkan Teman
Bimbingan saja tidak cukup.
Keterampilan dan pesona Beth membuat dia disukai pemain catur lain yang telah dia kalahkan.
Mereka menjadi teman-teman yang mendukungnya untuk mengalahkan Borgov, juara dunia Rusia.
Perjalanan pahlawan tidak pernah dimaksudkan untuk dilakukan sendirian.