Breaking News:

KRONOLOGI Meghan Markle Keguguran, Tak Ada Firasat, Tiba-tiba Jatuh ke Lantai Sambil Memeluk Archie

Meghan Markle keguguran bulan Juli lalu. Istri Pangeran Harry akhirnya mengungkapkan kronologi peristiwa yang merenggut nyawa calon anak keduanya itu.

Editor: vega dhini lestari
USA Network/Splash News/Max Mumby via The Sun
Meghan Markle keguguran 

Lalu dia teringat momen tahun lalu saat menyelesaikan tur panjang di Afrika Selatan bersama Pangeran Harry. Ketika itu Meghan merasa kelelahan.

Baca juga: TAK MAIN-MAIN, 9 Makna Tersembunyi Pakaian Anggota Kerajaan Inggris, Termasuk Gaun Ratu Elizabeth

Baca juga: Baju Merah Kate Middleton Siratkan Pesan Rahasia bagi Meghan Markle & Pangeran Harry Saat Perpisahan

Gaya Meghan Markle saat gendong Archie
Gaya Meghan Markle saat gendong Archie (Splash News/Max Mumby via The Sun)

Namun ia tetap harus menyusui Archie dan berusaha tampil kuat di muka publik.

Pada waktu bersamaan, ada seorang jurnalis yang bertanya kepadanya, "apakah kamu baik-baik saja?".

Meghan menjawab pertanyaan itu dengan jujur. "Terima kasih telah bertanya. Tidak banyak orang yang bertanya apakah aku baik-baik saja," sebut dia.

Jawaban itu ternyata menuai beragam respons. Sebab tak sedikit ibu baru, orang yang lebih tua, dan masih banyak orang lainnya yang diam-diam menderita.

"Duduk di ranjang rumah sakit, menyaksikan hati suamiku hancur saat dia mencoba memegang kepalaku, saya menyadari satu-satunya cara untuk mulai sembuh adalah bertanya, 'apakah kamu baik-baik saja?'," kata Meghan.

Dalam tulisannya yang berjudul The Losses We Share, dia merefleksikan pentingnya memerhatikan orang lain, terlepas dari banyak perbedaan di antaranya.

"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan dan ini dialami oleh banyak orang. Tapi hanya sedikit yang membicarakannya," kata Meghan.

Saat merasakan sakitnya kehilangan, dia dan Pangeran Harry melihat di dalam suatu kamar ada 100 perempuan.

Meghan berpikir, 10-20 di antara perempuan tersebut akan mengalami keguguran.

Setiap orang yang mengalami keguguran pasti merasakan sakitnya kehilangan. Tapi percakapan tentang keguguran masih tabu.

Selain itu, ada pula yang merasa malu untuk mengungkapkan kondisinya. Hal itu membuat mereka mengalami siklus berkabung sendirian.

Dalam suratnya Meghan melanjutkan, hari Thanksgiving ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih sebagian besar orang tidak merencanakan liburan seperti sebelumnya.

Banyak pula orang yang berpisah dari orang-orang yang dicintai, merasa sendirian, sakit, takut, terpecah belah, dan mungkin berjuang untuk menemukan sesuatu.

"Apa pun itu penting untuk disyukuri. Mari kita berkomitmen untuk bertanya kepada orang lain, 'apakah kamu baik-baik saja?'," ujar Meghan.

Baca juga: Larang Harry Jenguk Pangeran Charles, Meghan Markle Curhat ke Kolega Kondisi Sebenarnya Sang Suami

Baca juga: Resmi Menikah dengan Tunangannya, Putri Beatrice Pakai Gaun dan Tiara Milik Ratu Elizabeth II

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Meghan MarklePangeran HarrykeguguranArchieDuchess of Sussexberita Meghan Markle keguguran anak kedua
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved