Breaking News:

4 Orang Ditangkap atas Dugaan Prostitusi Online, 2 di Antaranya Artis, Ini Penampakan saat Diperiksa

Polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat prostitusi online. Dua diantaranya adalah artis.

Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
YouTube
Ilustrasi prostitusi 

TRIBUNSTYLE.COM - Polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat prostitusi online. Dua diantaranya adalah artis.

Kasus prostitusi online kembali menghebohkan publik.

Kali ini unit reskrim Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara menangkap empat orang terkait dugaan prostitusi online.

Dilansir TribunStyle.com dari Warta Kota, dua di antaranya berprofesi sebagai artis.

Hal itu diungkapkan AKP Paksi Eka Putra, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok.

"Saat ini kami mengamankan empat orang yang diduga prostitusi online, tiga perempuan, satu laki-laki," kata Paksi saat ditemui di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/11/2020).

"Iya (artis), tapi nanti lebih jelasnya pada saat rilis," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Dua Artis Diciduk, Diduga Terlibat Prostitusi Online, Diamankan Saat Berada di Hotel

Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, 2 Artis ST & MA Ditangkap Polisi Bersama Dua Orang Ini

Ilustrasi prostitusi artis
Ilustrasi prostitusi artis (koreaboo.com)

Dua artis yang ditangkap tersebut berinisial AS dan TS.

Sementara dua orang lain yang juga ditangkap adalah seorang laki-laki berinisial AR dan perempuan berinisial CS.

Mereka diringkus di sebuah hotel kawasan Sunter.

Polisi hingga kini masih melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut.

Berdasarkan foto yang beredar, mereka yang ditangkap tampak menutupi kepala mereka dengan jaket dan topi.

Foto artis yang diduga terlibat kasus prostitusi online menjalani pemeriksaan
Foto artis yang diduga terlibat kasus prostitusi online menjalani pemeriksaan (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Kasus prostitusi lainnya

Masih usia 21 tahun, gadis asal Gresik ini sudah mahir mengelola bisnis haram jual jasa prostitusi.

Kini ia ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya karena profesinya sebagai seorang muncikari.

Polisi memang mengenal identitasnya sebagai muncikari bernama Chika (bukan nama asli).

Wartawan SURYAMALANG.COM mencoba menggali keseharian Chika saat bergaul bersama teman-temannya.

Mawar (nama samaran), teman Chika yang mengaku pernah ditawari 'job' untuk dapat melayani tamu Muncikari Chika.

tribunnews
ilustrasi (asiasociety.org)

Eksekusinya, sering dilakukan di Apartemen Gunawangsa Manyar.

Maklum saja, Chika memiliki unit apartemen untuk disewakan sebagai usahanya.

"Saya gak tahu itu apartemennya siapa, cuma udah lama sekali sih."

"Nah dia punya usaha apartemen itu buat disewakan."

"Kalau eksekusinya juga biasa di situ," kata Mawar kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/9/2020).

Mawar pernah sesekali diajak Chika bekerja.

Tarifnya antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta dan dipotong sebagai jasa cari pelanggan olehnya.

"Dipotong kadang 500 ribu, kadang 200 ribu. Gak mesti sih," akunya.

Chika dikenal supel dan memiliki gaya hidup mewah alias glamor.

Meski begitu, beberapa teman Chika mengaku kerap melihat ia berutang uang maupun pulsa.

Tak hanya di Surabaya, Chika bahkan merambah dunia prostitusi terselubung hingga ke luar kota.

tribunnews
ILUSTRASI (Shanghaiist)

Salah satu teman Chika, Bunga (bukan nama sebenarnya) mengakui jika pernah diminta mencarikan cewek untuk layani pria hidung belang seharian penuh di salah satu kota di Jawa Timur.

"Waktu itu dia (tersangka) ngechat aku, nawarin ada temanku yang bisa di booking gak."

"Buat minum sama layani seks seharian. Aku gak bales dia," kata Bunga.

Saat itu, Chika menawarkan harga Rp 2,5 juta untuk jasa layanan seks andai saja ada yang mau menerima tawarannya.

"Tarifnya dia ngasih 2,5 juta katanya. Itu seharian. Cuma gak aku tanggepin," lanjutnya.

Diketahui Bunga, Chika memang tidak memiliki pekerjaan tetap layaknya wanita karir.

"Aku ga tahu dia kerja apa. Setahuku pernah nawarin aku jadi SPG."

"Dia juga SPG gitu, tapi usaha utamanya sewa apartemen harian."

"Gaya hidupnya mewah. Hedon sekali. Uang hasil jual temannya," lanjut Bunga.

Bunga menyebut, Chika bersiasat mencari mangsa dengan melihat lingkaran pertemannya.

"Biasa dia berteman sama anak-anak yang punya teman cewek banyak."

"Kayak aku kan dia tahu kalau temanku cewek banyak di sini (salah satu kota di Jawa Timur). Mangkannya dia nawarin gitu," tandasnya.

tribunnews
Ilustrasi PSK (Tribun Batam)

Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzi Pratama membenarkan aksi Chika dilakukan tak lebih dari setahun lalu.

"Sekitar Juni 2020 ini sampai kami ungkap September awal," kata Fauzi.

Tarif yang dipatok munckirai Chika beragam, tergantung pesanan dan wanita yang jadi korbannya.

"Bergantung pada type perempuan, lalu tempatnya juga. Antara 1 juta sampai 3 jutaan," tambahnya.

Chika kini mendekam ditahanan Mapolrestabes Surabaya.

Munckiari cantik itu terancam hukuman jeratan pasal Pasal 2 UURI No. 21 tahun 2007 Tentang TPPO dan atau 296 KUHP.

Selain tersangka, polisi turut menyita handpone Iphone X yang digunakan terdangka berkomunikasi dengan korban dan pria hidung bepang serta uang tunai Rp 600 ribu hasil komisi setelah menjual korban berinisial IWT dengan harga Rp 1,6 juta. 

(TribunStyle.com/Febriana,Surya/FIRMAN RÀCHMANUDIN)

Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dan suryamalang.com dengan judul: Diciduk karena Dugaan Prostitusi, Berikut Ini Penampakan Artis AS dan TS saat Diperiksa Polisi dan  Kisah Muncikari Chika Berbisnis Prostitusi, Bergaya Hidup Glamor Hasil Jual Teman Cewek di Surabaya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
prostitusi onlineJakarta Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved