Putus Cinta Memang Menyebalkan, dan 5 Hal Ini Hanya akan Membuat Patah Hati Lebih Buruk Lagi

TRIBUNSTYLE.COM - Putus cinta memang menyebalkan, dan 5 hal ini hanya akan membuat patah hati lebih buruk lagi.

Mengalami putus cinta atau perceraian jelas merupakan salah satu tantangan hidup yang paling sulit.

Ada luka mendalam yang tertancap di palung hati yang bikin segala suasana terasa suram.

Terkadang, saat putus cinta, nafsu makan berkurang, hilangnya semangat untuk melakukan aktivitas, atau rasa marah dan sebal yang timbul terus menerus.

Jika itu kamu rasakan, kamu perlu membuang jauh pikiran-pikiran negatif dan mencoba mencari kesenangan baru.

Jangan lama-lama terlarut dalam keterpurukan, apalagi perasaan kesal.

Baca juga: 5 Jenis Chemistry dalam Hubungan Percintaan, Kamu Klik dengan Pasanganmu dalam Hal Apa?

Baca juga: 10 Cara Mencegah Persahabatan Pria dan Wanita Berubah menjadi Sebuah Perselingkuhan

Perlu digaris bawahi, hari-hari akan menjadi lebih baik jika kamu menghindari hal-hal yang memperkeruh suasana hati.

Nah, dirangkum dari The Minds Journal, inilah 5 hal yang mesti dihindari saat putus cinta karena membuat patah hati lebih buruk.

1. Koar-Koar Soal Mantan di Media Sosial

Berbicara buruk soal mantan di media sosial hanya akan membuatmu semakin menyedihkan.

Bagaimanapun, kamu memang pernah memilih untuk menjalin hubungan dengan orang tersebut.

Jika kamu merasa menuliskan perasaan mampu mambantumu melalui masa berduka, tuliskan dalam catatan.

Syukur-syukur, malah jadi cerita yang menginspirasi orang lain.

Jika dukungan adalah yang kamu cari, hubungi teman terdekat untuk ngopi dan dapatkan dukungan nyata.

Jadilah pribadi yang patah hati tapi berkelas, jaga karma, dan lewatilah jalan teratas.

2. Terjebak dalam Nostalgia

Hindari melamun sambil mendengarkan lagu-lagu kenangan dengan mantan dalam-dalam.

Itu hanya akan membawamu ke tempat yang sangat menyedihkan.

Kita tahu, kenangan itu mutlak dan tak akan terhapus.

Melupakan memang suatu hal yang sulit bahkan mustahil, yang paling mungkin dilakukan adalah mengikhlaskan.

3. Mencoba Friends with Benefits (FWB)

Saking nyamannya dengan mantan karena telah banyak melalui waktu bersama, saat putus, FWB jadi terlintas di pikiran.

Waduh, kalau yang satu ini, mungkin kamu harus berpikir ulang.

Meskipun pikiran kamu cenderung mencoba untuk membenarkan mengapa ini adalah ide yang bagus, hatimu kemungkinan besar hanya berusaha untuk bertahan.

Jangan lakukan itu, karena tidak akan berakhir dengan baik.

4. 'Permainan' Menyalahkan

Menghabiskan banyak waktu untuk menyalahkan mantan atau diri sendiri adalah buang-buang waktu.

Itu hanya membawamu lebih dalam ke pusaran energi negatif.

Setiap hubungan yang kita lakukan mengajari kita sesuatu tentang diri kita dan membuat kita lebih baik untuk hubungan berikutnya.

Daripada berkutat mencari kesalahan, coba pikirkan tentang apa yang telah kamu pelajari dari hubungan itu.

Bagaimana kamu telah mengalami perubahan, lebih dewasa, dan bersyukurlah atas pengalaman cintamu.

Itu akan membuatmu lebih dekat dengan cinta yang benar-benar pantas kamu dapatkan.

5. Membunuh Rasa Sakit

Ketika putus cinta, rasa sakit memang tak terhindarkan.

Jangan terlalu gegabah ingin cepat-cepat membunuh rasa sakit yang kamu alami.

Alkohol, apalagi obat-obatan berpotensi jadi sasaran orang-orang yang tak tahan sakit hati.

Padahal, itu hanya akan mematikan rasa sakit sementara waktu.

Lebih baik, tingkatkan endorfin alami dalam tubuh secara sehat daripada memperpanjang rasa sakit dengan menghindarinya.

Justru luka hati itulah yang akan mendewasakanmu, untuk bisa menjalani hidup dan memulai hubungan lebih baik lagi.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: 5 Tanda Toxic Relationship yang Sering Diabaikan Kebanyakan Orang, Hati-Hati Ancaman Hubungan

Baca juga: Cinta yang Langgeng, 4 Zodiak Ini Paling Mungkin Jalani Hubungan Jangka Panjang, Libra Kuat Komitmen