Tokoh Viral Hari Ini
5 Fakta Terbaru Kasus Video Syur Mirip Gisel, Penyebar Ungkap Penyesalan, Hak Asuh Gempi Terancam
Inilah 5 fakta terbaru kasus video syur Mirip Gisel, penyebar video ungkap penyesalan, hak asuh Gempi terancam berpindah ke Gading Marten.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta terbaru kasus video syur Mirip Gisel, penyebar video ungkap penyesalan, hak asuh Gempi terancam berpindah ke Gading Marten.
Kasus video syur mirip artis Gisella Anastasia kini telah memasuki babak baru.
Salah satu tersangka penyebar video syur mirip Gisel akhirnya mulai terungkap.
Penyidik Polda Metro Jaya pun telah mengantongi sumber atau pembuat video yang berdurasi 19 detik itu.
Hal tersebut didapat setelah pelaku penyebar mengungkapkan sumber video yang disebar.
Baca juga: POPULER Syarat Gading Marten untuk Suami Baru Gisel dan Ayah Baru Gempi, Boy William Terbahak
Baca juga: TABIAT ASLI Gisel Dibongkar Penyanyi yang Pernah Tinggal Seatap, Beberkan Kebiasaan yang Ditularkan

Sederet fakta tentang kasus video syur mirip Gisel ini pun mulai bermunculan.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta terbaru kasus video syur mirip Gisel selengkapnya.
1. Pengakuan penyebar video syur mirip Gisel
Berhasil diamankan pihak berwajib, dua pelaku penyebaran video syur mirip Gisel berinisial PM dan NM mengurai kesaksiannya.
Dua sosok yang kini jadi tersangka itu menjelaskan motifnya nekat menyebarkan video syur mirip Gisel tersebut.
Mereka mengaku nekat menyebarkan video tak senonoh itu untuk meningkatkan jumlah pengikut atau followers.
Diketahui bahwa tersangka menyebarkan video syur mirip Gisel itu di media sosial Twitter.
"Awalnya adalah dia memang mendapatkan dari salah satu akun media sosial. Kemudian dia share secara masif. Untuk apa? Untuk menaikkan follower mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat 13 November 2020.
Adapun tujuan lain dari kedua tersangka setelah memiliki followers dalam jumlah banyak agar dapat mengikuti kuis berhadiah di media sosial.
"Kedua, untuk mengikuti give away atau kuis kalau follower-nya banyak. Itu pengakuan mereka," terangnya.