Virus Corona
Mamah Dedeh Dikabarkan Positif Covid-19, Rumah Langsung Disemprot Disinfektan, ART Juga Terinfeksi
Dedeh Rosidah atau akrab disapa Mamah Dedeh dikabarkan positif Covid-19, diungkap oleh ketua RW, rumahnya disemprot disinfektan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Ia besar dalam lingkungan pesantren dengan kehidupan agama yang amat disiplin.
Mamah Dedeh adalah anak dari seorang mubalig bernama Kiai Haji Sujai.
Lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).
Hal ini adalah keinginan ayahnya sebagai seorang mubalig, padahal Mamah Dedeh memiliki cita-cita sebagai seorang pelukis.
Demi mengikuti keinginan ayahnya, lulus dari PGA Mamah Dedeh melanjutkan pendidikannya ke Institut Agama Islam Syarief Hidayatullah, yang kini telah berubah menjadi Universitas Islam Negeri.
Di IAIN Syarief Hidayatullah Mamah Dedeh menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah (pendidikan).
Pada tahun 1970, memasuki kuliah tahun ketiga, Mamah Dedeh menikah dengan kakak kelasnya, Syarifuddin.
Lulus kuliah, Mamah Dedeh tinggal bersama suaminya di rumah mertuanya, kemudian lima tahun kemudian ia pindah ke Depok.
Bersama suaminya, Syarifuddin, Mamah Dedeh telah memiliki empat anak.
Perjalanan dakwah
Mamah Dedeh telah terbiasa berceramah dari satu tempat ke tempat lain sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kebiasaan berceramah itu tetap dilakukan hingga ia menempuh pendidikan di IAIN Syarief Hidayatullah.
Lulus kuliah, ia tinggal di rumah mertuanya di Tanah Abang, Jakarta, selang lima tahun ia dengan suaminya berpindah ke Depok.
Pindah ke Depok tidak membuat Mamah Dedeh sulit beradaptasi dengan lingkungannya, bahkan ia diminta untuk mengisi pengajian di lingkungannya.
Seiring berjalannya waktu, ia juga berceramah dari RW ke RW hingga antar kampung.