Operasi Hidung Biar Cantik, Wanita Ini Kehilangan Sebagian Telinga, Makin Syok Dengar Ucapan Dokter
Niat hati makin cantik dengan operasi hidung, wanita ini malah syok kehilangan tulang rawan telinganya. Kini tak lagi bisa pakai earbuds
Editor: Monalisa
Dan Zhao disebut telah memberikan persetujuannya dengan menandatangani perjanjian yang menyebutkan bahwa "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan.
Zhao mengatakan kepada outlet berita China The Paper bahwa dia berkonsultasi dengan beberapa ahli bedah plastik.
Dan ternyata semua ahli bedah plastik memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk prosedur rinoplasti, karena tidak memengaruhi penampilan pasien.
Namun juru bicara dari Rumah Sakit Angel Wing mengatakan bahwa tulang rawan dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga.
Baca juga: Wanita Cantik Tewas Usai Sedot Lemak & Operasi Payudara di Klinik Ilegal, Ternyata Cucu Konglomerat
Wanita 31 tahun itu menuntut kompensasi finansial serta operasi baru untuk memperbaiki telinganya.
Ia mengaku malu dengan tampilan telinganya, dan bahwa dia bahkan tidak dapat menggunakan earbud.
Konflik Zhao dengan rumah sakit Chengdu telah mengakibatkan pertengkaran sengit yang harus diintervensi oleh polisi.
Untuk saat ini, masalah tersebut masih belum terselesaikan.
Sementara itu menurut dr Sidik Setiamihardja, spesialis bedah plastik, salah metode memancungkan hidung adalah dengan menggunakan tulang rawan telinga.
Pembentukan hidung yang paling umum dilakukan menggunakan silikon padat, tetapi bisa juga memakai bahan tambahan yang diambil dari tubuh pasien yaitu dari tulang rawan telinga atau tulang iga pasien.

Komunikasi yang terbuka antara pasien dan dokter juga akan menentukan metode operasi yang dipakai.
"Dokter harus memahami apa yang diperlukan pasien dan mempertimbangkan fitur wajah pasien sehingga mendapatkan bentuk yang benar-benar diinginkan," kata dokter dari Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Penggunaan material silikon padat untuk memancungkan hidung memiliki kelemahan, yaitu ada risiko penolakan tubuh dan juga tampak kurang alami.
"Kulit di bagian hidung menjadi terlihat mengilap karena kulitnya tipis," kata Sidik.
Sementara itu, penggunaan tulang rawan yang diambil dari iga atau telinga bisa membuat tampilan lebih alami.