5 Fakta Seputar Konser Musik setelah Pandemi Covid-19: Ada Rencana di Tahun 2021, Harus Adaptasi
Inilah 5 fakta seputar konser dan festival musik setelah pandemi Covid-19.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta seputar konser dan festival musik setelah pandemi Covid-19.
Sejak awal kemunculan pandemi Covid-19, banyak konser atau festival musik dibatalkan.
Salah satu contoh, Hammersonic 2020 yang sedianya menjadi gelaran musik besar tahun ini jadi diundur hingga awal 2021.
Beberapa penyelenggara konser musik juga menggunakan alternatif, salah satunya konser virtual.
Namun, seperti apa atmosfir konser musik di tahun 2021 mendatang?
Beberapa promotor sepertinya merencanakan sesuatu yang bikin penasaran.
Baca juga: 5 Fakta Haico Van der Veken Bintang Sinetron Samudra Cinta, Benarkah Sudah Punya Pacar?
Baca juga: Protes Acara Rizieq Shihab Dihadiri 10 Ribu Orang, dr Tirta: Tolong Konser Musik Diizinkan Juga
Melansir Kompas.com, inilah 5 fakta seputar konser musik setelah pandemi Covid-19 di tahun 2021.
1. Tetap Ada Rencana Konser Musik Tahun 2021
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan seperti apa industri musik di tahun 2021.
Namun, para pekerja di bidang ini tetap harus bertahan.
Terlepas apakah tahun depan bisa diwujudkan atau tidak, para promotor musik ternama sudah membuat rencana.
"Kayaknya harus, planning harus jalan. Karena pengaruhnya bukan hanya terhadap penyelenggara tapi pekerja industri," kata Dewi Gontha, Presiden Direktur PT Java Festival Production, dikutip dari Kompas.com.
"Data April, pekerja industri kreatif yang terimbas 200.000-an orang tidak bekerja, kalau kita menyelenggarakan acara, kita mendukung industrinya.
Bilamana diizinkan, kita tetap ikuti aturan pemerintah, kita harus jalan, kembali beraktivitas," lanjutnya.
2. Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dibentuk